Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Menguat di Sesi I, Rupiah Turun Tipis

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.644,01 atau naik 27,9 poin (0,42 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.616,02.

Terdapat 275 saham yang hijau, 216 saham merah dan 167 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,8 triliun dengan volume 15,02 miliar saham.

Hingga tengah hari ini, Adi Sarana Armada (ASSA) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 40,9 miliar. Saham ASSA melesat 5,16 persen di level Rp 3.670 per saham. Adapun volume perdagangan ASSA mencapai 20,5 juta saham dengan total transaksi Rp 74,9 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Barito Pacific (BRPT) sebesar Rp 34,8 miliar. BRPT selama sesi I perdagangn meroket 7,2 persen ke level Rp 1.040 per saham. PTBA mecatatkan total transaksi Rp 120,4 miliar dengan volume 118,8 juta saham.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah ASSA dan BRPT, senilai Rp 31 miliar. PGAS menguat 0,6 persen di level Rp 1.495 per saham. Adapun volume perdagangan PGAS sebesar 47,2 juta saham dengan total transaksi Rp 70,2 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 122,9 miliar dan Rp 119,9 miliar. BBRI selama sesi I, melemah 0,4 persen di level Rp 4.140 per saham, dan BBCA turun tipis 0,6 persen di level Rp 7.450 per saham.

Gainers di sesi I yaitu Barito Pacific (BRPT) yang melesat 7,2 persen di level 1.040 per saham, Berkah Beton Sedaya (BEBS) naik 2,4 persen di level Rp 3.390 per saham, dan Telkom Indonesia (TLKM) juga menguat 1,9 persen di level Rp 3.670 per saham.

Sedangkan losers di sesi I yaitu Mitra Adiperkasa (MPPA) yang ambles 3,9 persen di level Rp 845 per saham, Bukalapak (BUKA) juga teperosok 2,7 persen di level Rp 710 per saham, dan Transcoal Pacific (TCPI) di level Rp 8.000 per saham atau melemah 1,84 persen.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas hijau sepanjang sesi pertama dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,09 persen, Strait Times 0,04 persen, Nikkei naik 0,08 persen, dan Shanghai Komposit melemah 0,1 persen.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.41 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.215 per dollar AS atau turun 14 poin (0,1 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.201 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/16/125436726/ihsg-menguat-di-sesi-i-rupiah-turun-tipis

Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke