Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Waspada, Ada Fenomena Tenaga Kerja Mulai Betah di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai waspada karena adanya fenomena tenaga kerja yang enggan bekerja dari kantor di negara-negara maju.

Fenomena yang terjadi di AS dan negara maju lainnya ini secara tidak langsung memicu kenaikan inflasi. Permintaan barang yang tinggi tidak dibarengi dengan ketersediaan barang karena tenaga kerja tumbuh melambat.

"Indonesia harus benar-benar memperhatikan tantangan ini karena ini most likely akan terus continue sampai 2022. Jadi kita tidak boleh nanti memunculkan inflasi yang fully berasal dari suplai," kata Sri Mulyani dalam Kompas100 CEO Forum, Kamis (18/11/2021).

Bendahara negara ini mengungkapkan, fenomena tenaga kerja ini sempat menjadi pembahasan menteri-menteri keuangan dunia dalam beberapa pertemuan tahunan, baik di AS, Roma, hingga Glasgow.

Menteri keuangan dari berbagai negara melihat adanya perlambatan pemulihan tenaga kerja.

Usai pandemi Covid-19, tenaga kerja diindentifikasi menjadi dua kelompok masyarakat, yakni kelompok yang bosan bekerja dari rumah, dan kelompok yang sudah terlampau nyaman bekerja dari rumah sampai tak mau lagi WFO.

"Banyak anak muda yang sekarang mendingan kerja dari garasi rumah orang tua saya without going. Ini fenomena labor yang sangat menarik di negara maju. Kita juga harus liat bagaimana fenomena di antara kita," ucap Sri Mulyani.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, fenomena ini terjadi lantaran generasi milenial merasa semua masalah bisa diatasi dengan teknologi. Teknologi yang berkembang pesat saat pandemi mampu meng-cover semua hal sehingga menurunkan mobilitas.

"Ini yang menyebabkan supply side shock, labor komoditas, dan supply disruption, harga naik. Inflasi menjadi salah satu masalah yang sangat pelik karena growth belum terlalu kuat, tapi inflasi sudah pick up terlalu tinggi sehingga menimbulkan dilema dari sisi policy di negara maju," pungkas Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2021/11/18/125253026/sri-mulyani-waspada-ada-fenomena-tenaga-kerja-mulai-betah-di-rumah

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke