Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Kapasitas Pabrik, Archi Targetkan Bisa Produksi 14 Ton Emas pada 2025

Pada 2020, perusahaan tambang emas milik taipan Peter Sondakh itu memiliki kapasitas pabrik pengolahan sebesar 3,6 juta ton per tahun, lalu di akhir 2021 ditargetkan mencapai 4 juta ton per tahun, dan akan kembali naik di 2022 mencapai 5 juta ton per tahun.

Deputy Chief Executive Officer Archi Indonesia Rudy Suhendra mengatakan, peningkatan kapasitas pabrik dilakukan seiring dengan pengembangan pada koridor barat yang memiliki potensi tambahan cadangan emas sekitar 5,3-13 juta ons dalam 5 tahun ke depan. Pengelolaannya berpotensi menggunakan metode underground mining.

Saat ini, jumlah cadangan emas yang dimiliki Archi mencapai 3,9 juta ons yang berasal dari 4 blok emas di koridor timur dengan metode pertambangan terbuka (open pit). Terdiri dari Blok Toka, Blok Kopra, Blok Alaskar, dan Blok Araren.

"Kapasitas produksi akan naik dengan seiringnya temuan cadangan. Makannya salah satu target kami (kapasitas produksi) menjadi 8 juta ton di 2025, karena mengikuti cadangan tadi, yang saat ini 3,9 juta ton akan bertambah dengan cadagangan di koridor barat," ujar Rudy di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (25/11/2021).

Penambahan kapasitas pabrik dan cadangan emas itu akan memungkinkan Archi mencapai jumlah produksi emas (throughput) tahunan lebih dari 450 kilo ons atau setara dengan lebih dari 14 ton emas per tahun pada 2026 dan seterusnya.

Menurutnya, dengan angka produksi emas tersebut, Archi bisa mencapai targetnya menjadi produsen emas terbesar di Asia Tenggara dan masuk dalam 50 besar produsen emas terbesar di dunia, berdasarkan laporan CRU International Ltd.

Berdasarkan laporan CRU saat ini produsen emas terbesar di Asia Tenggara masih dipegang oleh PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, dengan produksi emas sekitar 350 kilo ons. Sementara Archi ada di posisi kedua dengan produksi emas berkisar 220 kilo ons.

"Kami ingin menjadi perusahaan pure-play emas (pure-play gold producer) yang terintegrasi dan terbesar di Asia Tenggara," kata Rudy.

Adapun pada Tambang Emas Toka Tindung, Archi memiliki sekitar 40.000 hektar wilayah konsesi yang dikelola oleh kedua anak usahanya. Terdiri dari 31.000 hektar oleh PT Tambang Tondano Nusajaya dan 9.000 hektar oleh PT Meares Soputan Mining.

Keduanya merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) untuk kawasan tambang tersebut sampai 2041. Namun, KK pengelolaan Tambang Emas Toka Tindung dapat diperpanjang selama 2x10 tahun dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus alias IUPK.

Meski demikian, Archi baru melakukan eksplorasi dan penambangan emas sekitar 10 persen dari total area konsesinya, terutama di area koridor timur. Ke depan, Archi akan fokus untuk mengeksplorasi potensi sumber daya mineral dan cadangan baru di kawasan koridor barat, serta proyek-proyek greenfield lainnya.

https://money.kompas.com/read/2021/11/26/214213026/tingkatkan-kapasitas-pabrik-archi-targetkan-bisa-produksi-14-ton-emas-pada

Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke