Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bakal Ada 33.000 Lapangan Kerja Baru Berkat Indonesia Jadi Presidensi G20

Indonesia ditunjuk menjadi presidensi G20. Dengan demikian, ada sekitar 150 pertemuan di 19 kota di Indonesia yang bakal dikunjungi oleh petinggi negara-negara G20.

Sebanyak 150 pertemuan itu bakal dihadiri oleh sekitar 18.000 delegasi.

"Dengan lebih dari 150 pertemuan yang digelar di 19 kota dan 18.000 lebih delegasi yang akan hadir, presidensi Indonesia akan membantu penciptaan sekitar 33.000 lapangan pekerjaan," kata Airlangga dalam opening ceremony G20, Rabu (1/12/2021).

Airlangga menjelaskan, tenaga kerja yang terserap itu akan meningkatkan konsumsi domestik sebesar Rp 1,7 triliun. Akhirnya, perhelatan mampu meningkatkan PDB nasional mencapai Rp 7,4 triliun.

"Manfaat totalnya adalah 2 kali lebih besar dari penyelenggaraan IMF-World Bank (Bank Dunia) di tahun 2018 lalu," tutur Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, menjadi presidensi G20 membuat Indonesia memiliki peran penting dan strategis terutama dalam menentukan arah pembahasan kebijakan secara global di masa pemulihan ekononomi global.

Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, akan ada 3 hal yang menjadi fokus utama dalam presidensi G20, yakni penanganan kesehatan inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.

"Pak Presiden memerintahkan dalam presidensi G20, Indonesia dapat membuat dan mendorong aksi nyata dari negara G20 dengan menghasilkan terobosan-terobosan penting bagi pemulihan ekonomi global dan berkolaborasi dengan negara lain," pungkas Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, presidensi G20 membuka lapangan kerja untuk 3.000 warga dan meningkatkan konsumsi domestik sebesar 119,2 juta dollar AS.

Secara total, presidensi akan berkontribusi pada PDB Indonesia sebesar 533 juta dollar AS

Sebagai tuan rumah presidensi G20 tahun 2022 Indonesia akan mengangkat isu pemulihan ekonomi yang tidak merata di dunia sebagai salah satu topik utama.

"Hal ini merepresentasikan global leadership dari Indonesia untuk menyuarakan kepentingan negara berpenghasilan rendah dan negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam tataran dunia," ujar Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2021/12/01/194221026/bakal-ada-33000-lapangan-kerja-baru-berkat-indonesia-jadi-presidensi-g20

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke