IHSG Ditutup Merah, Asing Jual BBRI, ASII, dan SMGR

IHSG ditutup turun 24,71 poin (0,38 persen) pada 6.529,59. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 374,81 miliar pada perdagangan hari ini

Melansir RTI, terdapat 195 saham yang hijau, 345 saham merah dan 138 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,48 triliun dengan volume 22,72 miliar saham.

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 134 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan turun 0,74 persen di level Rp 4.050 per saham. Total transaksi BBRI mencapai Rp 423,9 miliar dengan volume 104,2 juta saham.

Kemudian Astra International (ASII) mengalami aksi jual bersih Rp 80,1 miliar. ASII  melemah 0,44 persen menjadi Rp 5.625 per saham. Adapun volume perdagangan ASII mencapai 33,7 juta saham dengan total transaksi Rp 191,7 miliar.

Semen Indonesia (SMGR) juga mencatatkan net sell  tertinggi setelah BBRI dan ASII, senilai Rp 37,6 miliar. SMGR turun 2,3 persen di level Rp 7.250 per saham. Adapun volume perdagangan SMGR sebesar 18,5 juta saham dengan total transaksi Rp 134,9 miliar.

Pelemahan indeks hari ini dipimpin  Saratoga Investama Sedaya (SRTG) yang ambles 4,3 persen di level Rp 2.670 per saham, kemudian Harum Energy (HRUM) melemah 3,1 persen di level 10.175 per saham, dan Semen Indonesia (SMGR) terkoreksi 2,36 persen di level Rp 7.250 per saham.

Sedangkan saham yang menahan indeks dari pelemahan lebih lanjut di antaranya, Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang meroket 11,3 persen ke posisi Rp 4.620 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) yang melesat 6,08 persen di level Rp 2.790 per saham, dan Bank Jago (ARTO) yang menguat 4,44 persen menjadi Rp 16.475.

Bursa Asia mixed dengan penurunan Shanghai Komposit 0,07 persen, dan Strait Times 0,17 persen. Sementara itu Hang Seng Hong Kong naik 0,57 persen, dan Nikkei menguat 0,16 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini berhasil menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.290 per dollar AS atau naik 14 poin (0,1 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.304 per dollar AS.

Sementara Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.264 per dollar AS pada Rabu (22/12/2021), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.349 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.