Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Berbalik Melemah di Sesi I, Investor Asing Lepas BBCA, SMGR, dan IPTV

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.590,62 atau turun 7,71 poin (0,12 persen).

Sementara itu, terdapat 187 saham yang hijau, 319 saham merah dan 159 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 4,86 triliun dengan volume 22,48 miliar saham.

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 63,6 miliar. BBCA selama sesi I perdagangan terkoreksi 0,68 persen di level Rp 7.300 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 125,7 miliar dengan volume 17,2 juta saham.

Semen Indonesia (SMGR) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi sebesar Rp 19,7 miliar. Harga saham SMGR juga turun 1,7 persen di level Rp 7.225 per saham. Adapun volume perdagangan SMGR mencapai 7,6 juta saham dengan total transaksi Rp 55,4 miliar.

MNC Vision Networks (IPTV) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah BBCA dan SMGR, senilai Rp 16,5 miliar. IPTV meroket 4,9 persen di level Rp 191 per saham. Adapun volume perdagangan IPTV sebesar 202,8 juta saham dengan total transaksi Rp 40 miliar.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dan Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 17,2 miliar dan Rp 11,5 miliar. EMTK selama sesi I stagnan di level Rp 2.290 per saham, sementara BMRI naik 0,35 persen di level Rp 7.075 per saham.

Sementara itu, top losers di sesi I yaitu Bank Bumi Arta (BNBA) yang ambles 3,6 persen di level Rp 3.190 per saham. Bank Raya Indonesia (AGRO) melorot 2,34 persen di level Rp 1.875 per saham, dan Bukit Asam (PTBA) juga terkoreksi 1,07 persen di level Rp 2.770 per saham.

Sedangkan top gainers di sesi I yakni MNC Studio International (MSIN) yang melesat 8,41 persen di level Rp 2.380 per saham. Kemudian, Indosat (ISAT) juga naik 2,9 persen di level Rp 6.025 per saham. Selanjutnya, Multipolar (MLPL) yang naik 2,7 persen di level Rp 370 per saham.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 0,84 persen, Shanghai Komposit 0,85 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,05 persen, dan Strait Times menguat 0,19 persen.

Adaoub berdasarkan Bloomberg, rupiah juga melemah. Pukul 12.11 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.268 per dollar AS atau turun 54 poin (0,38 persen).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/29/124418026/ihsg-berbalik-melemah-di-sesi-i-investor-asing-lepas-bbca-smgr-dan-iptv

Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke