H-1 Akhir Tahun 2021, Bawang Putih hingga Minyak Goreng Kompak Naik

Mengutip data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Kamis (30/12/2021), apabila kemarin komoditas yang mengalami kenaikan adalah cabai merah besar, minyak goreng hingga daging ayam ras segar, hari ini komoditas yang naik adalah bawang putih, minyak goreng curah, minyak goreng bermerk 1 dan minyak goreng bermerk 2.

Bawang Putih ukuran sedang

Untuk komoditas bawang putih ukuran sedang mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen atau Rp 150, menjadi Rp 30.100 per kilogram.

Jika dilihat secara rinci dan secara per provinsi, DKI Jakarta yang harga bawang putihnya paling mahal dibandingkan provinsi lain.

Harga bawang putih di DKI Jakarta dibanderol Rp 34.500 per kilogramnya. Sementara provinsi yang harga bawang putihnya paling murah ada di Probolinggo yang dibanderol Rp 22.000 per kilogram.

Minyak Goreng Curah

Minyak goreng curah juga mengalami hal yang serupa. Komoditas ini terpantau naik sebesar 1,92 persen atau Rp 350 menjadi Rp 18.600 per kilogram.

Maluku Utara yang menjadi provinsi yang harga minyak gorengnya paling mahal dibandingkan provinsi lain.

Di Maluku Utara, komoditas tersebut dibanderol Rp 21.250, sementara di Sulawesi Tenggara harga komoditas ini hanya dibanderol Rp 12.000.

Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1

Komoditas ini dibanderol Rp 20.500 per kilogram, yang sebelumnya telah mengalami kenaikan dibandingkan harga kemarin sebesar Rp 50 atau 0,24 persen.

Di Depok komoditas ini terbilang mahal jika dibandingkan dengan Kota Bandung. Minyak goreng kemasan bermerk 1 di Depok dibanderol Rp 21.250, sementara di Kota Bandung dibanderol Rp 19.750.

Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2

Hampir serupa, dengan harga minyak goreng kemasan bermerk 1, komoditas ini naik sebesar 0,25 persen atau Rp 50 menjadi Rp 20.000 per kilogram.

Di Gorontalo harga minyak goreng ini dibanderol Rp 27.850 per kilogram. Sementara di Kota Pematang Siantar dibanderol Rp 14.750 per kilogram.