Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar 7 Kilang Terbesar di ASEAN, Pertamina Nomor Berapa?

KOMPAS.com - Kilang minyak adalah fasilitas pengolahan minyak mentah menjadi berbagai produk bahan bakar minyak, petrokimia, dan lainnya. Salah satu fasilitas pengolahan minyak Pertamina sendiri masuk dalam deretan kilang minyak terbesar di Asia Tenggara. 

Pada kilang minyak, terdapat teknologi yang dapat menjadikan minyak mentah jadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku industri petrokimia.

Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak adalah antara lain minyak bensin atau gasoline, minyak diesel, dan minyak tanah atau kerosine.

Berikut 7 kilang minyak terbesar di Asia Tenggara atau ASEAN dikutip dari oilandgascourses.org:

1. Kilang Exxon Singapura

Kilang minyak terbesar di Asia Tenggara milik perusahaan ExxonMobil ini memiliki kapasitas minyak sebanyak 592.000 barel minyak per hari.

Kilang minyak terbesar di Asia Tenggara ini menjuarai kilang minyak terbesar di Asia Tenggara. Bahkan menjadi kilang minyak yang terbesar nomor 6 di dunia.

Kilang minyak ini menjadi besar karena gabungan kilang milik Mobil dan Esso setelah kedua perusahaan tersebut bergabung menjadi ExxonMobil pada 1999.

Sayangnya, kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara kalah jumlah kapasitas produksinya dari kilang minyak ini.

2. Kilang Shell Singapura

Kilang Royal Dutch Shell di Pulau Bukom, Singapura memiliki kapasitas untuk memproses 458.000 barel minyak per hari. Kilang minyak ini merupakan fasilitas penyulingan milik Shell yang terbesar dan dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan Shell.

Shell juga telah menyelesaikan ekspansi untuk meningkatkan kasasitas penyimpanan hampir 1,3 juta barel minyak per harinya dnegan membangun dua tangki minyak mentah besar.

Kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara masih belum bisa melampaui kapasitas produksi kilang Shell Singapura.

3. Kilang Pertamina Cilacap Indonesia

Kilang minyak milik Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini terletak di Cilacap, Indonesia berkapasitas 348.000 barel minyak per hari.

Kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini terdiri dari gabungan dua kilang minyak sehingga menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia. Kilang minyak I dibangun pada 1974 dengan kapasitas 100.000 barel minyak per hari.

Namun untuk memenuhi permintaan bahan bakar dan minyak pelumas yang terus meningkat, kilang I ini menjalani proyek Debottlenecking sehingga kapasitas minyaknya menjadi 218.000 barel minyak per hari.

Kemudian pada 1981 dibangun kilang minyak II yang berkapasitas 220.000 barel per hari dan mampu mengolah minyak mentah dari Indonesia dan Timur Tengah. Menjadikan kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara.

4. Kilang SRC Pulau Jurong Singapura

Kilang minyak SRC dimiliki oleh Chevron dan PetroChina memiliki kapasitas produksi 285.000 barel minyak per hari. PetroChina menjadi pemilik setelah pembelian saham Keppel Corporation di kilang ini pada 2009.

Mulanya kilang minyak terbesar di Asia Tenggara keempat ini dibangun pada 1979 untuk memproduksi 70.000 barel minyak per hari. Namun kemudian ditingkatkan kapasitas produksinya menjadi 285.000 barel per hari.

Meski demikian tetap belum bisa menyaingi kapasitas produksi kilang Cilacap mili kilang minyak terbesar di Asia Tenggara ketiga tadi.

5. Kilang PTT Rayong Thailand

Dibangun pada 1996, kini kilang minyak terbesar di Asia Tenggara kelima ini dimiliki PTT Aromatics and Refining Public Company setelah Shell International menjual 64 persen sahamnya di kilang tersebut.

Kilang ini telah diperluas kapasitas pemisahan kondensat dan unit terhubung pada 2009. Sehingga kilang minyak yang berlokasi di Sritacha, Thailand ini memiliki kapsitas produksi 280.000 barel minyak per hari.

6. Kilang Thailand

Kilang minyak berkompleksitas tinggi ini mampu memproses 275.000 barel minyak per hari. Kilang minyak terbesar di Asia Tenggara keenam ini terletak di Sriracha, Thailand.

Kilang ini mulanya berkapasitas 35.000 barel minyak per hari pada 1961. Kemudian mengalami beberapa ekspansi sehingga kini bisa memproduksi 275.000 barel minyak per hari.

Ekspansi kilang minyak ini masih terus berlanjut hingga sekarang karena rencananya akan menambah kapasitas produksi minyak mentah hingga menjadi 400.000 barel minyak per hari.

7. Kilang Pertamina Balikpapan Indonesia

Kilang minyak milik Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini berlokasi di Balikpapan, Indonesia. Dibangun sejak masa penjajahan Belanda yaitu tahun 1922 oleh Shell Transport and Trading.

Kilang minyak terbesar di Asia Tenggara ketujuh ini dibangun setelah ditemukannya sumber minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur tahun 1897. Kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini dinamakan Mathilda karena dibor oleh Mathilda Corporation.

Pada 1966, Pertamina mengakuisisi kilang ini untuk kemudian ditingkatkan kapasitas produksinya hingga 260.000 barel minyak per hari. Ekspansi masih dilakukan karena rencananya akan berkapasias hingga 360.000 barel per hari.

Demikian daftar 7 kilang minyak terbesar di Asia Tenggara atau se-ASEAN. Dua di antaranya merupakan kilang milik Pertamina terbesar di Asia Tenggara.

https://money.kompas.com/read/2021/12/30/185846426/daftar-7-kilang-terbesar-di-asean-pertamina-nomor-berapa

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke