Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Nasib Warga Kampung Miliarder Tuban | Biang Kerok Tiket Garuda Terkenal Mahal

1. Nasib Warga Kampung Miliarder Tuban dan Pentingnya Mengelola Uang secara Bijak

Masih ingat kisah Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur? Warga di kampung itu mendadak jadi miliarder usai mendapat ganti rugi atas tanah pertanian mereka yang digunakan untuk proyek Pertamina.

Warga kampung tersebut sempat viral pada Februari 2021 karana membeli mobil secara beramai-ramai. Saat itu, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu dikenal sebagai kampung miliarder.

Namun kini, sejumlah warga kampung miliarder justru menyesal telah menjual tanahnya. Sebab mereka tidak memiliki pekerjaan. Beberapa warga bahkan harus menjual ternaknya untuk bertahan hidup.

Baca selengkapnya di sini 

2. Erick Thohir Beberkan Biang Kerok Tiket Garuda Terkenal Mahal

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa kasus Garuda Indonesia bukan sekedar masalah sewa pesawat melainkan ekosistem dalam tata kelolanya yang buruk.

Ia mendorong kasus Garuda Indonesia ini untuk dituntaskan, karena tidak mungkin membeli atau menyewa pesawat tanpa rencana bisnis atau business plan dan tanpa ada hitungan rute penerbangan.

Karena tidak adanya perhitungan tersebut pada akhirnya Garuda membayar biaya sewa pesawat kepada pemberi sewa atau lessor pesawat termahal di dunia sampai dengan 28 persen dibandingkan dengan lessor pesawat maskapai-maskapai lain yang hanya 8 persen.

"Jadi ada sistem dan ada solusi supaya Garuda ke depan tidak lagi mengulangi kasus serupa, karena tidak ada tata kelola akhirnya juga kerugiannya berdampak kepada rakyat yakni tiket mahal. Hal ini dikarenakan terjadi monopoli tiket," kata Erick Thohir.

Selengkapnya baca di sini 

3. Bangun IKN Baru Berpotensi Bikin Utang RI Bengkak, Baiknya Ditunda atau Jalan Terus?

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur berpotensi mengerek naik utang pemerintah.

Hal ini disebabkan anggaran pembangunan dan pemindahan IKN sebagian menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, utang pembangunan dan pemindahan IKN pada fase awal berpotensi makin membengkak karena biaya konstruksi bisa dipengaruhi oleh efek volatilitas nilai tukar saat pandemi Covid-19.

Selengkapnya baca di sini 

4. Intip Besarnya Tambahan Penghasilan Kepala Dinas di DKI Jakarta

Tambahan penghasilan pegawai DKI Jakarta menjadi pemasukan bulanan selain gaji pokok bagi pegawai negeri sipil (PNS), termasuk untuk kepala dinas.

Tunjangan kinerja daerah DKI Jakarta termasuk bagi Pejabat Pimpinan Tinggi diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 19 Tahun 2020 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai.

Sebagian ketentuan dalam regulasi tersebut kemudian diubah dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Pergub DKI Nomor 19 Tahun 2020 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai.

Selengkapnya baca di sini 

5. Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket hingga 50 Persen

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memberikan promo berupa diskon tiket pesawat hingga 50 persen. Hal itu merupakan salah satu promo yang ditawarkan dalam rangka memperingati HUT ke-73 Garuda Indonesia.

Promo tersebut tersedia di berbagai rute favorit seperti Jakarta-Palembang, Jakarta-Gorontalo, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Aceh, dan Jakarta-Banjarmasin, mulai dari Rp 730.000 untuk sekali jalan hingga tambahan potongan harga hingga mencapai Rp 730.000, dengan promo khusus yang bekerja sama dengan sejumlah bank partner.

Adapun penawaran tersebut berlaku untuk pembelian tiket pada tanggal 24-30 Januari 2022 dengan periode penerbangan hingga 9 Januari 2023 mendatang.

Selengkapnya baca di sini 

https://money.kompas.com/read/2022/01/27/053500926/-populer-money-nasib-warga-kampung-miliarder-tuban-biang-kerok-tiket-garuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke