Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub Sudah Terbitkan 1.024 Pas Kecil di Wilayah Karimun, Identitas Kebangsaan Kapal

Terbaru, penerbitan Pas Kecil secara gratis pun diberikan kepada nelayan di wilayah itu. 

"Hingga saat ini kami telah menerbitkan sebanyak 1.024 dokumen Pas Kecil," ujar Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Jon Kenedi dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).

Pas Kecil adalah surat tanda kebangsaan kapal yang diperuntukan bagi kapal-kapal dengan tonage kotor kurang dari GT 7, sebagai dokumen kepemilikan kapal, tanda kebangsaan kapal/status hukum kapal, penunjang keselamatan pelayaran selama berlayar.

Selain itu, Pas Kecil juga berguna untuk membantu pemerintah mendata dan memverifikasi ulang kapal-kapal yang ada di seluruh perairan Indonesia.

Adapun terkait Pas Kecil bagi para nelayan di wilayah Kabupaten Karimun-Kepulauan Riau, diberikan setelah mereka mengikuti program gerai pengukuran kapal gratis yang telah dilaksanakan Kemenhub sebelumnya.

Jon mengatakan, dengan adanya Pas Kecil yang dimiliki para nelayan tersebut, maka kini mereka memiliki kekuatan hukum untuk kepemilikan kapal, di samping juga membantu memudahkan pemerintah dalam mendata para pemilik kapal atau nelayan.

"Sehingga apabila ada program-program peningkatan pengetahuan dan bantuan bagi pemilik kapal atau nelayan, nantinya akan lebih mudah mendapatkan data yang lebih tepat sasaran, serta bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan," jelas dia.

Selain menerima Pas Kecil gratis, para nelayan di wilayah Kabupaten Karimun-Kepulauan Riau juga mendapat bantuan berupa alat keselamatan, Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP), rekomendasi subsidi BBM, kredit usaha rakyat (KUR), dan kartu kepesertaan asuransi ketenagakerjaan.

"Jadi diharapkan kepada para nelayan agar mengurus pas Kecil ke KSOP Tanjung Balai Karimun mengingat Pas kecil ini sebagai pintu awal untuk pengurusan dokumen yang lain," kata Jon.


Alat keselamatan yang diberikan berupa 1.500 berupa 1.500 life jacket dan life buoy yang merupakan salah satu alat penunjang keselamatan di atas kapal. Sementara untuk KUR, nelayan bisa mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 30 juta.

Jon mengatakan, wilayah Kepulauan Riau, khususnya Tanjung Balai Karimun sebagain besar merupakan perairan, sehingga transportasi laut menjadi moda transportasi vital. Kapal menjadi sangat dibutuhkan dalam menunjang aktivitas pelayaran dan untuk menghubungkan antara pulau satu ke pulau yang lainnya.

Oleh sebab itu, pemberian bantuand dan sosialisasi keselamatan pelayaran menjadi hal penting bagi pada nelayan tersebut. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para nelayan akan pentingnya keselamatan dan keamanan pelayaran.

"Serta diharapkan masyarakat maritim dapat membudayakan pengunaan alat keselamatan, juga dengan kegiatan ini dapat membangkitkan ekonomi nelayan di era new normal," pungkas Jon.

https://money.kompas.com/read/2022/02/17/202754326/kemenhub-sudah-terbitkan-1024-pas-kecil-di-wilayah-karimun-identitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke