Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, BBRI, ARTO, dan HRUM Laris Dibeli Asing

Dilansir dari RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.900,37 atau naik 7,5 poin (0,11 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.892,81.

Sementara itu, terdapat 212 saham yang hijau, 283 saham merah dan 173 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,08 triliun dengan volume 16,2 miliar saham.

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 138,6 miliar. Saham BBRI menguat 1,13 persen di level Rp 4.480 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 66,9 juta saham dengan total transaksi Rp 298,8 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 128,4 miliar. ARTO siang ini melesat 3,2 persen di level Rp 15.950 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 493,4 miliar dengan volume 31 juta saham.

Menyusul saham Harum Energy (HRUM) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 69,7 miliar. HRUM siang ini meroket 5,4 persen di level Rp 11.225 per saham. Total transaksi HRUM siang ini mencapai Rp 162,8 miliar dengan volume 14,7 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Indofood Sukses Makmur (INDF) masing-masing sebesar Rp 19,5 miliar dan Rp 6,9 miliar. BBNI siang ini melemah di level Rp 7.900 per saham, demikian juga dengan INDF yang turun 1,18 di level Rp 6.300 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 7,5 persen di level 2.420 per saham. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) melesat 4,4 persen di level Rp 2.000 per saham, dan Bank Amar (AMAR) yang juga naik 4,05 persen di level Rp 360 per saham.

Losers siang ini antara lain, Net Visi Media (NETV) yang ambles 6,9 persen di level Rp 605 per saham, Matahari Putra Prima (MPPA) juga teperosok 6,5 persen di level Rp 286 per saham, dan Adaro Minerals (ADRO) di level Rp 1.150 per saham atau turun 4,17 persen.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 1,16 persen, Hang Seng Hong Kong 0,65 persen, Shanghai Komposit 0,15 persen. Sementara Strait Times menguat 0,21 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 11.58 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.324 per dollar AS atau naik 2 poin (0,02 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.326 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/02/21/124638726/rupiah-dan-ihsg-menguat-di-sesi-i-bbri-arto-dan-hrum-laris-dibeli-asing

Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke