Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Bank Syariah Indonesia Jadi BUMN

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin dorong PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) jadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pemerintah telah melakukan penyertaan modal negara melalui saham seri A Dwiwarna ke BSI.

"Saya minta dilakukan secara cermat sesuai dengan aturan yang ada. Apa yang sudah direncanakan oleh Kementerian BUMN agar dapat dieksekusi dengan baik, dengan pengawasan dari BPKP,” kata Wapres Ma’ruf Amin, Jumat (25/2/2022).

Wapres meminta agar proses penyertaan saham Dwiwarna dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Ia mengingatkan, penyertaan modal negara tersebut jangan sampai mengganggu permodalan dan merugikan posisi Pemegang Saham Pengendali (PSP) BSI.

Ini mengingat tiga bank PSP tersebut merupakan perusahaan publik. Asal tahu, BSI merupakan penggabungan dari anak usaha tiga bank syariah milik Himbara yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan, Kementerian BUMN akan melakukan percepatan penyertaan modal negara melalui saham Dwiwarna di BSI pada kuartal ketiga tahun ini.

“Insya Allah Pak Wapres (Ma'ruf Amin), saya sudah diskusi dengan para direksi Himbara untuk saham Dwiwarna ini kita akan pastikan terjadi di tahun ini,” ungkap Erick.

Nantinya, BSI juga akan menarik unit BTN Syariah untuk memperkuat posisi dan memperbesar kapasitas pasarnya.

Erick berharap, BSI ke depan mampu meningkatkan produktivitas industri halal Indonesia yang saat ini masih belum masuk lima besar dunia.

https://money.kompas.com/read/2022/02/25/143000726/wapres-ma-ruf-amin-dorong-bank-syariah-indonesia-jadi-bumn

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke