Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marak Kasus Penipuan Customer Care Palsu di Medsos, Ini Tanggapan Flip

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Flip buka suara terkait adanya kasus penipuan di jejaring media sosial Twitter yang dialami oleh pengguna Flip.

Penipuan terjadi ketika korban menghubungi customer care palsu Flip dan customer care palsu salah satu bank BUMN yang berkeliaran di Twitter. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 99 juta.

Corporate Communications Lead Flip, Reza Marta Fawzy mengimbau pengguna Flip untuk terus berhati-hati dan memperhatikan ciri-ciri akun customer care yang asli.

"Kami mengimbau kepada pengguna Flip dan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan, baik menggunakan layanan Flip ataupun aplikasi lainnya," kata Reza saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Untuk menghindari berbagai modus penipuan, pastikan informasi dan komunikasi maupun pengaduan yang diperoleh hanya berasal dari kanal/akun resmi.

Beberapa kanal komunikasi Flip yang resmi untuk layanan pengguna adalah Email lapor@flip.id untuk melaporkan terkait fraud, Telepon di +622150928829, kolom chat bantuan pada aplikasi Flip, dan kolom chat bantuan pada laman flip.id.

Sementara di media sosial, Twitter flip_id yang bercentang biru Facebook flip.id bercentang biru, dan Instagram flip_id bercentang biru. Lalu, pengguna Flip juga bisa melapor lewat email hello@flip.id.

"Selain kanal tersebut, bukan merupakan akun resmi Flip untuk berkomunikasi terkait layanan pengguna," ucap Reza kepada Kompas.com.

Reza juga meminta pengguna untuk menjaga informasi pribadi dengan tidak sembarang memberikannya kepada instansi/orang lain yang tidak dipercaya.

Lalu, tidak mentransfer ke rekening pribadi yang mengatasnamakan instansi dan tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun.

"Silakan laporkan kepada kami melalui saluran komunikasi di atas jika menemukan akun yang mencurigakan yang mengatasnamakan Flip," beber Reza.

Sebagai informasi, korban melalui akun Twitter @twingkletaekook menceritakan, penipuan yang berujung pada raibnya uang Rp 99 juta terjadi karena korban terjebak menghubungi akun customer care palsu.

"Kemarin aku kena penipuan dan pembobolan rekening Mandiri, total kerugianku mencapai kurleb (kurang lebih) Rp 99 juta," tulis korban, @twingkletaekook.

Cerita bermula ketika korban baru saja kena tipu Logam Mulia (LM) 10 gram. Lalu, korban membuat laporan via Flip melalui email.

Karena tidak mendapat jawaban, korban pun mencuit dan mention Flip melalui Twitter, yang dibalas oleh customer care palsu mengatasnamakan Flip.

Layanan pengaduan palsu tersebut meminta korban menghubungi via WhatsApp. Setelah dihubungi, orang yang mengaku customer care Flip itu meminta korban mengisi link Mandiri Care karena korban mentransfer dana dari Bank Mandiri.

"Saya agak sketchy juga, kenapa ya saya disuruh isu itu. Dan saya kirimkan foto kepolisian dan KTP juga. Terus kemudian saya mencari lah mandiri care via twt," beber korban.

https://money.kompas.com/read/2022/03/09/124000726/marak-kasus-penipuan-customer-care-palsu-di-medsos-ini-tanggapan-flip

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke