Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Chris Ryan Saksikan "Sadisnya" Duit Rp 5 Triliun Raib dalam 1 Jam Trading di Fahrenheit...

Chris menduga, pihak Fahrenheit sengaja menghilangkan uang yang dimasukkan para anggota aplikasi.

Bahkan, menurut Chris, uang member yang hilang secara kala trading totalnya mencapai angka fantastis, yakni Rp 5 triliun.

"Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun (dari keseluruhan korban)," ucap Chris Ryan usai melaporkan tindak pidana penipuan yang dialaminya melalui platform Fahrenheit pada Selasa (15/3/2022).

Chris dan korban lainnya mengaku rugi Rp 40 miliar

Chris Ryan mengaku, ikutan bermain robot trading Fahrenheit karena melihat peluang pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19.

Sukma Bambang Susilo, Kuasa Hukum Chris bersama korban lainnya, menyatakan klien-kliennya merugi sekitar Rp 40 miliar.

Adapun jumlah korban yang ia ditangani terkait kasus Fahrenheit ini mencapai sekitar 80 orang.

"Untuk nilai kerugian yang saya tangani lebih kurang Rp 40 miliar," ujar pengacara para korban, Sukma Bambang Susilo, kepada Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Saat sadar tertipu, uang di aplikasi tidak bisa ditarik

Sukma mengungkapkan, para trader sadar tengah tertipu setelah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengumumkan aplikasi Fahrenheit ilegal.

Sayangnya, para korban aplikasi Fahrenheit tidak lagi bisa melakukan pencairan atau pembatalan pembelian sejak 7 Maret lalu.

"Para korban kemudian tidak bisa melakukan withdraw (menarik uang) dan kemudian pada tanggal 7 Maret terjadi trading yang tanpa bisa dicegah atau disetop oleh para korban. Sehingga, seluruh dana yang diinvestasikan habis atau istilahnya margin call," kata Sukma.


Kasus diselidiki polisi

Saat ini Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menerima sejumlah laporan soal penipuan berkedok robot trading aplikasi Fahrenheit dan penyidikan masih berlangsung.

"Dittipideksus sudah ada laporan dan baru naik ke penyidikan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Gatot Repli Handoko, Jumat.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengungkapkan, selain Inra Kenz dan Doni Salmanan, masih ada lagi investasi yang memakan kerugian lebih besar, bahkan mencapai Rp 5 triliun.

“Ada lagi lebih sadis, entah benar entah enggak, (apa benar sampai Rp 5 triliun) wassalam ini kalau sampai benar. Makanya saya Minta Polri untuk tidak takut kejar pelaku pemain trading ilegal siapapun. Tegak Lurus pak @polisirepublikindonesia @divisihumaspolri @cyber.polri,” tulis Ahmad dikutip dari Instagramnya.

https://money.kompas.com/read/2022/03/19/183000026/cerita-chris-ryan-saksikan-sadisnya-duit-rp-5-triliun-raib-dalam-1-jam-trading

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke