Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendapatan Huawei 2021 Turun tetapi Laba Bersih Melonjak 75,9 Persen

Namun dari sisi laba, perusahan teknologi asal China ini justru mencatatkan kenaikan tajam. Huawei meraup laba bersih 113,7 miliar yuan melonjak 75,9 persen dibandingkan tahun 2020 yang hanya 64,6 miliar yuan, setara 9,9 miliar dollar AS.

"Secara keseluruhan, kinerja kami sesuai dengan prediksi. Bisnis operator kami tetap stabil, bisnis perusahaan kami mengalami pertumbuhan yang mantap, dan bisnis konsumen kami tumbuh pesat dalam wilayah-wilayah baru. Selain itu, kami menempuh jalur cepat bagi pengembangan ekosistem," kata Rotating Chairman Huawei Guo Ping dalam keterangannya Senin (28/3/2022).

Adapun pengeluaran untuk Research and Development (R&D) perusahaan mencapai 142,7 miliar yuan China pada tahun 2021, mewakili 22,4 persen dari total pendapatannya.

Hal ini menjadikan total pengeluaran R&D selama 10 tahun terakhir menjadi lebih dari 845 miliar yuan China. Ke depan, Huawei juga berencana untuk terus meningkatkan investasi di bidang litbang.

CFO Huawei Meng Wanzhou dalam acara yang sama juga mengatakan, meskipun terjadi penurunan pendapatan pada tahun 2021, kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan peningkatan arus kas terus bertambah.

Ia mengungkapkan, dengan hasil tersebut Huawei lebih mampu dalam menghadapi ketidakpastian.

Ia memerinci, berkat peningkatan profitabilitas bisnis utamanya, arus kas perusahaan dari aktivitas operasi meningkat secara signifikan pada tahun 2021, sebesar 59,7 miliar yuan China.

Sedangkan, rasio kewajibannya juga turun menjadi 57,8 persen, dan struktur keuangannya secara keseluruhan menjadi lebih tangguh sekaligus fleksibel.

Guo Ping membeberkan, pada tahun 2021 bisnis operator Huawei telah menghasilkan pendapatan sebesar 281,5 miliar yuan China dan membantu operator di seluruh dunia menerapkan jaringan terkemuka 5G.

Huawei telah menandatangani lebih dari 3.000 kontrak komersial untuk aplikasi industri 5G. Aplikasi 5G saat ini telah digunakan untuk komersial skala besar di sektor-sektor seperti manufaktur, pertambangan, pabrik besi & baja, pelabuhan, dan rumah sakit.

Dia menjelaskan, berkat tren transformasi digital, bisnis perusahaan Huawei juga tumbuh pesat, menghasilkan pendapatan sebesar 102,4 miliar yuan China selama tahun 2021.

Pada tahun lalu, Huawei meluncurkan 11 solusi berbasis skenario untuk sektor-sektor utama seperti pemerintahan, transportasi, keuangan, energi, dan manufaktur.

Di sisi lain, perusahaan juga membentuk berbagai tim khusus, termasuk Tim Tambang Batubara, Tim Jalan Cerdas, dan Tim Bea Cukai & Pelabuhan, serta menggabungkan sumber daya dengan cara yang lebih efisien dalam melayani kebutuhan pelanggannya.

Lebih dari 700 kota dan 267 perusahaan di dunia, berdasarkan Fortune Global 500 telah bermitra dengan Huawei. Perusahaan ini sekarang bekerja dengan lebih dari 6.000 mitra layanan dan operasional di seluruh dunia.

Berdasarkan penuturannya, bisnis konsumen Huawei memusatkan perhatian pada keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal ini diharapkan dapat membangun ekosistem global untuk era yang cerdas dan serba terhubung. Tujuan ini merupakan bagian dari strategi Seamless AI Life perusahaan untuk konsumen di seluruh dunia.

Bisnis tersebut telah membukukan pendapatan sebesar 243,4 miliar yuan China pada tahun 2021 dan terus mengalami pertumbuhan penjualan yang stabil pada wearables, layar pintar, true wireless earbud stereo (TWS), dan Layanan Seluler Huawei (HMS).

Secara khusus, segmen smart wearable dan smart screen keduanya juga mengalami pertumbuhan lebih dari 30 persen dari tahun ke tahun.

Secara total, HarmonyOS telah digunakan di lebih dari 220 juta perangkat Huawei pada tahun 2021. Ia bilang HarmonyOS telah menjadi sistem operasi perangkat seluler dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Kemudian selama setahun terakhir, Huawei juga fokus membangun ekosistem openEuler, MindSpore, dan HarmonyOS berdasarkan prinsip kolaborasi terbuka dan pertumbuhan bersama.

Menurut keterangannya, lebih dari delapan juta pengembang saat ini menggunakan platform terbuka, perangkat lunak dengan open source, dan alat pengembangan Huawei untuk mengeksplorasi skenario bisnis dan model bisnis baru.

"Ke depan, Huawei akan terus memacu digitalisasi, transformasi yang cerdas, dan rendah karbon. Mengandalkan talenta, riset ilmiah, dan semangat inovasi, kami akan terus meningkatkan investasi untuk membentuk kembali paradigma kami bagi teori fundamental, arsitektur, dan perangkat lunak, dan membangun daya saing jangka panjang kami," tutup Guo.

https://money.kompas.com/read/2022/03/29/141100326/pendapatan-huawei-2021-turun-tetapi-laba-bersih-melonjak-75-9-persen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke