Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Lebaran, BI Ingatkan Masyarakat Bahaya Tukar Uang di Lokasi Tak Resmi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa penukaran uang tidak resmi biasanya akan mulai bermunculan jelang Hari Raya Idul Fitri, untuk memanfaatkan kebutuhan penukaran uang pecahan kecil masyarakat.

Meskipun keberadaannya tidak dilarang, Bank Indonesia (BI) mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang di layanan penukaran yang telah disediakan BI bekerjasama dengan bank.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, tukarlah uang di Bank Indonesia atau pun di perbankan," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, dalam Taklimat Media BI, Senin (4/4/2022).

Selain itu, Marlison mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan dinas terkait untuk melakukan pembatasan terhadap jumlah jasa penukaran uang tidak resmi di setiap daerah.

Sebagaimana diketahui, penukaran uang tidak resmi memiliki sejumlah risiko, seperti keaslian atau jumlah uang yang diterima masyarakat.

Selain itu, berbeda dengan layanan penukaran uang BI, jasa penukaran uang tidak resmi mengenakan biaya penukaran, yang besarannya biasanya ditentukan berdasarkan jumlah uang yang ditukarkan.

"Karena memang penjaja uang ini memanfaatkan kesempatan masyarkaat yang ingin cepat mendapatkan uang-uang baru tersebut," kata Marlison.

"Kami mengimbau, tukar lah di Bank Indonesia, tukar lah di perbankan, karena pasti jumlahnya dan pasti keasliannya," tambah dia.

Penyebaran Uang Palsu Terus Menurun

Lebih lanjut Marlison bilang, terkait uang palsu, selama beberapa tahun terakhir jumlahnya terus menurun, selaras dengan langkah-langkah pencegahan dan edukasi yang dilakukan.

Ia melaporkan, dari 1 juta lembar uang rupiah hanya 4 lembar di antaranya yang merupakan uang palsu pada tahun 2021, menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 5 lembar, dan tahun 2019 sebanyak 9 lembar.

"Ini tren uang palsu semakin menurun," katanya.

Untuk terus menekan penyebaran uang palsu, bank sentral akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait keaslian uang rupiah.

"Yang lebih penting lagi kualitas uang semakin kita tingkatkan dan bagaimana bekerjasama dengan pihak terkait kepolisian, kejakasaan, BIN untuk bersama-sama melakukan tindakan pencegahan dalam uang palsu," ucap Marlison.

https://money.kompas.com/read/2022/04/04/142000426/jelang-lebaran-bi-ingatkan-masyarakat-bahaya-tukar-uang-di-lokasi-tak-resmi

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke