Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa itu Paytren? Salah satu Bisnis Ustad Yusuf Mansyur yang Disebut-sebut Dalam Video Viral Butuh Dana

Dalam video tersebut, Ustad Yusuf Mansur yang belakangan mulai diketahui menggeluti sejumlah bisnis syariah, berbicara sulitnya mendapatkan investasi untuk pengembangan Paytren. Dia bahkan mengatakan bahwa ia membutuhkan uang sebesar Rp 1 triliun untuk pengembangan Paytren.

“Bisa saya ajak ngomong kalian semua? Saya butuh duit Rp 1 triliun buat ngerjain Paytren. Maka itulah saya ngamen, saya ngasong. demi apa? demi Anda semua, demi satu nama, Paytren. Nangis saya,” ujar Ustad Yusuf Mansyur berapi–api.

Lalu, apa itu Paytren?

Paytren adalah sebuah perangkat lunak berupa aplikasi yang digunakan untuk pembayaran dalam jaringan, seperti tagihan rutin, pembelian pulsa elektronik, dan tiket perjalanan. Pengguna aplikasi paytren disebut sebagai Mitra, paytren mengenal 2 jenis mitra yaitu mitra pengguna dan mitra bisnis.

Paytren merupakan perusahaan investasi syariah di bawah nama PT PayTren Aset Manajemen (PAM). Paytrend berdiri pada 24 Oktober 2017, dan merupakan bisnis yang legal karena telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keungan (OJK).

Melansir laman resmi Paytren, Ustad Yusuf Mansyur mengemban jabatan sebagai komisaris utama di perusahaan tersebut. Dalam situs tersebut, dikatakan bahwa Paytren memiliki komitmen dalam menghadirkan solusi investasi syariah.

PayTren juga mengembangkan produk-produk investasi yang mengutamakan prinsip syariah. Selain itu, Paytren juga berupaya untuk meningkatkan pemehaman masyarakat mengenai sistem keuangan syariah.

Paytren juga berambisi untuk mengembangkan usahanya ke tingkat global, namu di satu sisi Paytren juga memperkuat fondasi bisnis di tanah air yang berlandaskan prinsip syariah. Walau memiliki mimpi yang cukup tinggi, namun para pemegang saham berencana menjual saham milik mereka.

Dalam video Yusuf Mansur juga mengungkapkan dalam mengembangkan bisnis Paytren tidak hanya dibutuhkan direksi saja, tapi juga dana yang mencukupi.

Yusuf Mansur mengungkapkan, betapa saat ini ia sangat membutuhkan dana untuk pengembangan Paytren.

“Anda tau saham kami sekarang berapa? Yang satu nilainya bakal Rp 1,4 triliun. Bukankah kita butuh dana? Anda tau untuk mgnhidupkan 1 kota tidak hanya teman-teman direksi, untuk menghidupkan satu kota, Paytren menguasai 1 kota dimana istri saya lahir, di kota Tngerang, kita butuh dana Rp 20 miliar saudara-saudara. Dari mana duitnya? Apa kita akan berdiri mengemis di depan orang? Tolong pinjemin pak, tolong invest pak?” keluh dia bahkan diiringi aksi gebrak meja.

https://money.kompas.com/read/2022/04/08/182000026/apa-itu-paytren-salah-satu-bisnis-ustad-yusuf-mansyur-yang-disebut-sebut-dalam

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke