Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sawah di Sumba Timur Diserang Hama, Kementan Imbau Petani Ikut AUTP Guna Hindari Kerugian

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pertanian sangat rentan terhadap serangan hama organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan dampak perubahan iklim.

Kehadiran AUTP, lanjut Mentan SYL, dapat melindung petani dari risiko kerugian akibat hal tersebut. Pasalnya, asuransi pertanian yang diluncurkan pihaknya melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) ini pada dasarnya merupakan program perlindungan.

"Dengan AUTP, petani mendapat perlindungan dalam mengolah budi daya pertanian mereka,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/4/2022).

Kebermanfaatan AUTP lebih lanjut dijelaskan Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Ali Jamil menuturkan. Jika mengikuti program perlindungan ini, petani akan mendapat pertanggungan sebesar Rp 6 juta per hektare per musim.

“Dengan begitu, petani tetap memiliki modal untuk kembali memulai usaha pertanian ketika mengalami gagal panen,” terang Ali.

Selain sebagai jaminan, ia menambahkan, program AUTP juga dirancang untuk menjaga produktivitas petani melalui manfaat pertanggungannya.

"Produktivitas adalah hal yang kami jaga dengan baik. Dengan pertanggungan AUTP, kami berharap produktivitas pertanian tak terganggu dan terjaga dengan baik," kata Ali.

Di sisi lain, Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan Indah Megahwati menyebutkan bahwa ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi untuk mengikuti AUTP. Salah satunya, petani merupakan anggota kelompok tani (poktan).

Selanjutnya, petani membayar premi senilai Rp 36.000 per musim per hektare dari total premi Rp 180.000 per musim per hektare. Sisanya, sebesar Rp 144.000 per musim per hektare disubsidi oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Setelah itu, petani harus mendaftarkan areal persawahan 30 hari sebelum musim tanam.

"Ada banyak manfaat dari program asuransi pertanian ini. Jadi, kami mengimbau petani untuk mengikuti program perlindungan ini agar budi daya pertanian berjalan dengan baik," ucap Indah.

https://money.kompas.com/read/2022/04/09/195711326/sawah-di-sumba-timur-diserang-hama-kementan-imbau-petani-ikut-autp-guna

Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke