Pendaftaran 30 Sekolah Kedinasan Dibuka, Sekolah Tinggi Intelijen Negara Naungan BIN Paling Banyak Diincar

Adapun delapan instansi tersebut yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Perhubungan.

5 sekolah kedinasan paling diminati

Dari catatan Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga 12 April, sebanyak 346.124 telah membuat akun, memilih sekola 21.927, dan yang telah mengklik submit 6.172. Pada tanggal itu juga, terdapat 5 instansi yang banyak dilirik pendaftar sekolah kedinasan.

"Untuk saat ini ada Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Politeknik Statistika, Politeknik Keuangan Negara atau STAN, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, terakhir Institut Pemerintahan Dalam Negeri," kata Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN Satya Pratama, kepada Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Sekolah Tinggi Intelijen Negara menjadi pendaftar paling banyak sementara ini mencapai 1.555, disusul Politeknik Statistika 1.169 pendaftar, Politeknik Keuangan Negara STAN 1.093, Sekolah Tinggi BMKG 612, dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri 409 pendaftar.

Calon peserta jangan tergesa-gesa submit

Sebagaimana diketahui, pendaftaran sekolah kedinasan akan ditutup pada 30 April 2022.

Satya sebelumnya mengatakan, standarisasi proses sekolah kedinasan menggunakan proses seleksi yang terintegrasi dengan prinsip one stop recruitment service, mulai dari pendaftaran, pembayaran, informasi dan helpdesk dalam satu portal BKN, yaitu https://dikdin.bkn.go.id.

"Pahami tata cara pendaftaran, dan perlu diingat satu akun hanya dapat mendaftar pada satu sekolah kedinasan dan bagi yang sudah memiliki akun sscasn dikdin 2021 silakan login menggunakan NIK dan Password akun tersebut," ucap Satya.

Dia pun mengingatkan kepada para pendaftar agar tidak tergesa-gesa melakukan submit saat mendaftar, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Silakan membaca FAQ (Frequently Ask Question) yang telah tersedia dalam website dikdin.bkn.go.id dan juga disediakan menu helpdesk serta call center yang tertera dalam website apabila masih ada yang perlu informasi yang tidak ada dalam menu FAQ," ucap dia.