IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong Saham TLKM, ASII, dan BBRI

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.263,96 atau naik 28,42 poin (0,39 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.235,53.

Sementara itu, terdapat 265 saham yang hijau, 247 saham merah dan 169 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,1 triliun dengan volume 14,8 miliar saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM), Astra International (ASII), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), masing-masing sebesar Rp 101,4 miliar, Rp 78,3 miliar, dan Rp 60,6 miliar.

TLKM siang ini berada di level Rp 4.710 per saham dengan kenaikan 0,6 persen, ASII menguat 1,4 persen di posisi Rp 6.975 per saham, dan BBRI bertambah 0,4 persen menjadi Rp 4.560 per saham.

Sementara itu, net sell asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG), masing–masing Rp 81 miliar, Rp 65,2 miliar, dan Rp 51,5 miliar.

BBCA stagnan di level Rp 7.700 per saham, sementara BMRI melemah 0,9 persen di posisi Rp 7.600 persaham. TBIG pada sesi II menguat 0,6 persen di level Rp 3.110 per saham.

Top gainers siang ini yaitu XL Axiata (EXCL) yang melesat 7,75 persen di posisi Rp 2.920 per saham. Dilanjutkan oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) di level Rp 5.550 per saham atau menguat 5,7 persen, dan Adaro Minerals (ADMR) yang naik 5,2 persen di posisi Rp 3.010 per saham.

Sedangkan top losers siang ini yaitu Aneka Gas Industri (AGII) yang ambles 6,5 persen di level Rp 2.290 per saham. Dilanjutkan oleh Bukalapak (BUKA) yang melemah 4,05 persen pada level Rp 332 per saham, dan Japfa (JPFA) yang turun 3,4 persen pada posisi Rp 1.535 per saham.

Sementara itu, Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 1,2 persen, Strait Times 0,6 persen, dan Shanghai Komposit turun 0,5 persen.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.05 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.360 per dollar AS atau naik 20 poin sebesar 0,14 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.