Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Penumpukan di Pelabuhan Merak, Kemenhub Tambah 34 Unit Kapal

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, upaya antisipasi tersebut dilakukan setelah terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Senin dan Selasa malam kemarin.

"Selain itu (menambah kapal dan perjalanan), kemarin sudah dibuka dermaga 1 di Merak untuk membantu mengurangi beban antrean di dermaga lainnya," ujarnya dalam keetrangan tertulis, Rabu (27/4/2022).

Selain itu, dia juga mengimbau agar pemudik dapat menyeberang di siang hari sehingga tidak menumpuk dan dapat mengantisipasi kemacetan pada malam hari.

Dia menjelaskan, antrean kendaraan di dermaga ini salah satunya diakibatkan oleh kantong parkir di dalam pelabuhan sudah penuh.

Dia pun memohon maaf atas kejadian tersebut yang cukup menghambat perjalanan sejumlah pemudik karena menyebabkan perjalanan pemudik tertunda cukup lama.

Untuk itu, saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkoordinasi untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami terus berusaha untuk memperbaiki layanan sehingga para pemudik yang akan melintas dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya dapat menyeberang dengan nyaman dan selamat," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelabuhan Merak, Banten, dipadati kendaraan yang hendak naik kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Selasa (26/4/2022).

Antrean kendaraan bahkan sampai meluber ke jalanan dekat pelabuhan. Pemudik harus menunggu sejak pagi hingga sore untuk naik ke kapal.


Pantauan Kompas.com pada Selasa pagi, pukul 08.45 WIB, antrean kendaraan sudah mengular sejak 1 kilometer sebelum pintu masuk area pelabuhan.

Antrean kendaraan yang didominasi truk ini terjadi karena kantong parkir di pelabuhan sudah penuh, sehingga petugas kepolisian memberlakukan buka tutup.

Polisi memprioritaskan pemudik dengan mobil dan motor pribadi untuk masuk ke pelabuhan terlebih dulu secara bertahap.

Namun, sesampainya di area pelabuhan, antrean kembali terjadi di gerbang masuk. Meski sudah membeli tiket secara online, pemudik harus antre panjang untuk melewati loket petugas.

Di loket itu petugas memverifikasi tiket elektronik yang sudah dibeli pemudik dengan melakukan scan pada barcode.
Selanjutnya, setelah melewati loket petugas, antrean kembali terjadi.

Kali ini ratusan kendaraan mulai dari mobil pribadi, bus, hingga truk harus mengantre berjam-jam untuk masuk ke dalam kapal feri.

Para pemudik yang tiba sejak pagi baru bisa memasuki kapal pada sore hari.
Kompas.com yang tiba di Pelabuhan Merak pukul 08.40 WIB baru bisa masuk kapal sekitar pukul 16.00 WIB.

https://money.kompas.com/read/2022/04/27/144310026/cegah-penumpukan-di-pelabuhan-merak-kemenhub-tambah-34-unit-kapal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke