Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tol Getaci Sepanjang 206 Km Dibangun Akhir 2022, Bakal Jadi Tol Terpanjang di Indonesia

Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk Agus Setiawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Kini proyek tersebut sedang dalam tahap penyiapan rencana teknik akhir.

"Saat ini masih proses untuk penyiapan rencana teknik akhir dan kontruksinya kami rencanakan pada akhir 2022 atau awal 2023. Ini masih banyak yang harus disiapkan," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (27/4/2022).

Ia menjelaskan, pembangunan tol akan dilakukan secara bertahap guna membantu Jasa Marga fokus pada saat konstruksi dan mencari pembiayaan. Adapun untuk tahap pertama pembangunan akan dimulai dengan ruas Tol Gedebage hingga Tasikmalaya.

"Panjangnya memang 206 kilometer sampai Cilacap, tapi sesuai PPJT-nya dilakukan pentahapan. Ini penting karena pentahapan akan menfokuskan kami saat mengkontruksi dan saat penyediaan untuk pembiayaan," jelas Agus.

Pembiayaan tol

Seiring dilakukan persiapan secara teknis untuk pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, lanjutnya, Jasa Marga juga mulai melakukan pembahasan dengan perbankan untuk mendapatkan pembiayaan. Ia bilang, pada umumnya pembiayaan jalan tol sebagian besar memang berasal dari perbankan.

"Kami akan mulai pembahasan dengan perbankan untuk mendapatkan pembiayaan. Sebagaimana diketahui kalau pembiayaan jalan tol 30 persen dari para pemegang saham dan 70 persennya dari pembiayaan yang diberikan oleh perbankan," katanya.

Profil tol Getaci

Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Tol ini melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer dengan total panjang 206,65 kilometer.

Tol tersebut terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer, seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, dan seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.


Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp 56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya yang rencananya dimulai pada 2022 dan selesai di 2024, sementara tahap kedua Tasikmalaya-Cilacap dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.

Sejak awal Maret 2022, proses pembebasan lahan untuk seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer sudah mulai dilakukan. Kemudian dilanjutkan pembebasan lahan untuk seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer.

Sementara untuk pembayaran pembebasan lahan kepada pemilik lahan targetnya mulai dilakukan akhir 2022 hingga 2024, bersamaan dengan dimulainya pembangunan fisik tol tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya.

Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bakal memiliki 9 buah simpang susun dan 1 buah junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Jalan tol ini juga akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.

https://money.kompas.com/read/2022/04/28/133638426/tol-getaci-sepanjang-206-km-dibangun-akhir-2022-bakal-jadi-tol-terpanjang-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke