Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 di Tol Trans-Jawa Sudah Terlewati

Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Cucu Mulyana mengatakan, hal itu merupakan kesimpulan dari pantauan lapangan sejak H-10 Lebaran.

Berdasarkan hasil pantauan tersebut, Jumat kemarin menjadi hari dengan kendaraan paling banyak melalui Tol Trans-Jawa, yakni sekitar 105.000 kendaraan.

"Memang prediksi H-3 puncak (arus mudik) sudah tercapai, mudah-mudahan kemarin sudah tercapai, kemarin sudah hampir di angka yang melewati Trans-Jawa itu 105.000 kendaraan," ujar Cucu, dalam acara live MNC Trijaya, Sabtu (30/4/2022).

Lebih lanjut, Cucu bilang, angka kendaraan tersebut sudah lebih tinggi dibanding jumlah kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran 2019, yakni sebanyak 103.000 kendaraan.

Adapun secara total, Kemenhub mencatat, jumlah kendaraan yang melalui Tol Trans-Jawa sejak H-10 sampai H-3 Lebaran tahun ini telah mencapai sekitar 477.00 kendaraan.

Angka tersebut lebih tinggi dari perhitungan awal Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, di mana selama periode mudik Lebaran 2022 diproyeksi akan ada sekitar 450.000 kendaraan yang melalui Tol Trans-Jawa.

Pada kesempatan yang sama, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru memproyeksi, puncak arus mudik Lebaran melalui Tol Trans-Jawa sudah terlewati.

Oleh karenanya, pergerakan kendaraan melalui Tol Trans-Jawa pada hari ini dan Minggu (1/5/2022) besok diproyeksi lebih lengang dibanding kemarin.

"Kita perkirakan yang belum mudik sekitar 20 persen, ini akan berangkat hari ini dan besok. Tetap kemarin puncaknya. Minggu akan lebih landai lagi," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/04/30/140857326/kemenhub-puncak-arus-mudik-lebaran-2022-di-tol-trans-jawa-sudah-terlewati

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke