Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Likuiditas Terjaga, Tren Positif Industri BPR Diproyeksi Berlanjut

Tren perbaikan itu tercermin dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan, realisasi kredit atau pembiayaan BPR-BPRS tumbuh sebesar 8,25 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I-2022.

Dari sisi penghimpunan dana, industri BPR-BPRS mencatatkan pertumbuhan yang lebih pesat, yakni sebesar 11,4 persen dibanding kuartal pertama tahun lalu

Pertumbuhan penyaluran kredit diikuti dengan kondisi permodalan yang baik, tercermin dari posisi capital adequacy ratio (CAR) BPR mencapai 38,17 persen dan BPRS sebesar 12,96 persen.

"Likuiditasnya juga kita catat cukup baik dengan cash ratio sebesar 12,96 persen BPR dan 27,28 persen bagi BPRS," ujar Kepala Eksekutif Perbankan OJK Heru Kristiyana dalam gelaran Hari BPR-BPRS Nasional Tahun 2022, dikutip Jumat (27/5/2022).

"Risiko kredit tetap terjaga dengan baik dan tercermin dari NPL (non performing loan) BPR sebesar 7,44 persen dan 7,05 persen bagi BPRS," tambah dia.

Dengan melihat kondisi teranyar tersebut, industri BPR-BPRS di Tanah Air dinilai memiliki prospek yang baik ke depan, sejalan dengan tren pemulihan ekonomi nasional yang tengah berlangsung.

"Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi pelaku industri BPR-BPRS atas seluruh dedikasi dan kerja kerasnya," kata Heru.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto menilai, dengan mulai pulihnya berbagai aktivitas ekonomi, industri BPR-BPRS berpotensi memiliki peranan lebih besar terhadap aspek pembiayaan.

Oleh karenanya, ia mengaku optimis, tren pertumbuhan positif kinerja BPR-BPRS akan berlanjut, selaras dengan tumbuhnya berbagai indikator perekonomian, termasuk konsumsi rumah tangga.

"Mari terus rapatkan barisan, mempererat kebersamaan, memperkuat inovasi, sinergi, optimisme untuk meningkatkan kontribusi BPR-BPRS dalam pemulihan ekonomi nasional," ucap Joko.

https://money.kompas.com/read/2022/05/27/210411326/likuiditas-terjaga-tren-positif-industri-bpr-diproyeksi-berlanjut

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke