Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Balik Gelombang PHK Startup, Para Investor Makin Selektif

Pengamat dan Praktisi Publikasi dan Perhumasan Gemal A.N. Panggabean mengatakan, dengan semakin selektifnya investor, startup perlu memperbaiki citra perusahaan dan gencar melakukan edukasi kepada masyarakat. Pasalnya, investor dinilai tidak melulu menilai tentang ‘untung rugi’ saja.

"Citra startup yang PHK karyawan itu tidak berkembang, artinya tidak banyak dikenal orang. Bagaimana mereka bisa meyakinkan investornya dengan nama yang tidak begitu dikenal?” kata Gemal dalam keterangannya, Selasa (2/6/2022).

Menurutnya, startup yang tidak berkembang sulit untuk merebut perhatian publik dan stakeholder, sehingga sulit memajukan citra positif perusahaan.

Sejumlah perusahaan rintisan bahkan dinilai tidak perduli dan tidak ingin mengerti sama sekali dengan edukasi dan publikasi.

“Mereka sulit menguasai media berita, media sosial dan lain-lain. Bahkan, di antara mereka ada yang memang tidak mau menguasainya,” katanya.

Masalah pencitraan startup: anggaran

Lebih lanjut, Head of Research dari Duniafintech.com itu bilang, salah satu masalah utama startup dalam pencitraan ialah anggaran yang besar.

"Tapi, kalau ini tidak dikejar, citra perusahaan ‘gitu-gitu’ saja. Startup membutuhkan tim dan konsultan yang mumpuni untuk komunikasi dan publikasi yang efektif," tuturnya.

Menurutnya, permasalahan itu bisa diatasi dengan menunjuk tim public relation dan digital marketing yang handal. Startup juga bisa berkolaborasi dengan konsultan yang memahami bagaimana dampak publikasi dan edukasi.

"Jika investor melihat startup yang memiliki citra yang baik dan dari sisi keuangan yang ramping dan sehat, investor pasti berkata ‘why not?’. Ya, mereka pasti mau,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2022/06/02/130508726/di-balik-gelombang-phk-startup-para-investor-makin-selektif

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke