Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Dana Nasabah Robot Trading Ilegal Tidak Bisa Dikembalikan | Kartu Prakerja Gelombang 32 Dibuka

1. Pengamat: Dana Nasabah Robot Trading Ilegal Kemungkinan Tidak Bisa Dikembalikan, tapi Masuk ke Kas Negara

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, dana nasabah yang masuk dalam aplikasi robot trading ilegal memiliki kemungkinan yang kecil untuk dikembalikan. Hal ini mengingat dana tersebut sudah digunakan untuk keperluan perusahaan pengembang robot trading.

“Dari dana itu, kan sudah ada pembayaran, profit dan komisi, karena robot trading ini ilegal. Jadi tidak mungkin kembali. Misalkan dana nasabah yang terkumpul diatas Rp 1 triliun, kemungkinan dana ini berputar, dan nasabah yang mengalami kerugian saat ini juga mungkin sudah pernah menikmati untung,” kata Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/6/2022).

Dia mengatakan, dalam hal ini OJK dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sifatnya hanyalah melakukan pemblokiran. Namun yang memiliki akses pada dana nasabah robot trading adalah pihak kepolisian.

Di sisi lain, tidak adanya regulasi yang mengatur soal robot trading membuat adanya kendala dalam pengembalian dana nasabah.

Di samping itu juga, dana dari robot trading beberapa ada di luar negeri, dan tidak ada regulasi yang jelas soal pencairan dana tersebut. Sehingga, ia menilai ada potensi dana nasabah robot trading akan masuk ke kas negara dalam bentuk pendapatan negara di luar pajak.

Selengkapnya baca di sini

2. Dilema Menteri-menteri Keuangan, Sri Mulyani Sampai "Dicurhati" Menkeu Turki dan Mesir

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku bertukar pikiran dengan Menteri Keuangan Turki dan Mesir dalam pertemuan Islamic Development Bank (IsDB) di Sham El Sheik, Mesir, beberapa waktu lalu.

Mereka membicarakan isu-isu yang membuat menteri-menteri keuangan dilema akibat kondisi global yang tak tentu arah, antara lain soal peningkatan inflasi. Selain krisis yang tengah dihadapi negara, tingginya inflasi juga dipengaruhi oleh perang Rusia-Ukraina.

"Yang terjadi sekarang ini adalah memang pemulihan ekonomi dunia berjalan, namun diiringi dengan kenaikan harga-harga komoditas yang melonjak sangat tinggi terutama semenjak bulan Februari terjadi serangan terhadap Ukraina oleh Rusia," kata Sri Mulyani dalam rapat bersama DPD RI di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, Menteri Keuangan Turki, Nureddin Nubeti bercerita tentang inflasi di negaranya yang sudah tembus 74 persen. Hal ini terjadi karena energi seperti BBM dan gas tidak disubsidi atau dikompensasi oleh negara. Akibatnya, kenaikan harga komoditas global langsung dirasakan oleh masyarakat dengan naiknya harga-harga energi.

Selengkapnya baca di sini

3. Ketika Perusahaan-perusahaan "Startup" Indonesia Lakukan PHK Massal...

Belakangan ini banyak perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawannya.

Berdasarkan catatan Kompas.com selama awal tahun 2022, startup yang melakukan PHK di antaranya adalah TaniHub, SiCepat, dan LinkAja.

Sulit mendapatkan suntikan dana dari investor pun diduga menjadi faktor pendorong terjadinya PHK.

Dikutip dari laporan startup berdasarkan data DailySocial.id, jumlah pendanaan dari investor di tahun 2021 terbilang cukup tinggi. Total nilai pendanaannya sendiri mencapai 6,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 99,7 triliun dari dana yang berhasil dibukukan.

Selengkapnya baca di sini

4. Penjelasan PLN soal Geser Tiang Listrik Diminta Bayar Rp 74 Juta

PT PLN (Persero) angkat suara terkait viralnya sebuah unggahan di media sosial Twitter yang mengeluhkan pengenaan biaya pemindahan tiang listrik senilai Rp 74,3 juta kepada salah satu pelanggan. PLN memastikan telah melakukan koordinasi dengan pelanggan tersebut.

Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Bali I Made Arya menjelaskan, bahwa besarnya biaya yang dikenakan karena pada posisi tiang listrik tersebut terdapat pula gardu yang perlu dipindahkan.

"Yang case (persoalan) di Bangli itu, di lokasi yang di geser bukan hanya tiang saja, tetapi juga gardu 100 Kva beserta box panel-nya," ujarnya kepada Kompas.com Rabu (8/6/2022).

Menurut dia, pihak PLN pun telah berkoordinasi dan berkomunikasi persoalan itu dengan pelanggan tersebut terkait detil pengenaan biaya. Ia pun menegaskan, bahwa biaya tersebut bukanlah pungutan liar (pungli)

Selengkapnya baca di sini

5. Kartu Prakerja Gelombang 32 Dibuka Hari Ini, Segera Daftar di www.prakerja.go.id

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 32 sudah dibuka mulai siang ini, Rabu (8/6/2022). Bagi kamu yang berminat daftar, segera mendaftar melalui laman resmi Prakerja di www.prakerja.go.id.

"Yang ditunggu-tunggu akhirnya sampai! Gelombang 32 Dibuka!," tulis manajemen Prakerja dalam Instagram @prakerja.go.id.

Perlu kamu tahu, pemerintah menargetkan 2,9 juta orang yang menjadi peserta Kartu Prakerja sepanjang tahun 2022.

Peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja bakal mendapat insentif sebesar Rp 600.000/bulan selama 4 bulan, dengan total Rp 2,4 juta. Insentif diberikan usai menyelesaikan pelatihan.

Selengkapnya baca di sini

https://money.kompas.com/read/2022/06/09/053800526/-populer-money-dana-nasabah-robot-trading-ilegal-tidak-bisa-dikembalikan-kartu

Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke