Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) baru saja menaikkan harga tiga produk bahan bakar minyak (BBM) jenis yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Perusahaan migas pelat merah itu menyatakan penyesuaian dilakukan sebagai implementasi dari aturan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," tulis Pertamina, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (11/7/2022).
Adapun harga terbaru ketiga jenis BBM non subsidi tersebut bervariatif, tergantung dari masing-masing provinsi di Tanah Air.
Untuk provinsi-provinsi yang berada di Pulau Jawa, harga Pertamax Turbo ditetapkan naik menjadi Rp 16.200 per liter, kemudian Dexlite menjadi Rp 15.000 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp 16.500 per liter.
Kenaikan harga BBM menjadi tidak terhindari di tengah lonjakan harga minyak mentah yang merupakan salah satu komponen perhitungan harga BBM di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pada akhir pekan lalu, PT Shell Indonesia juga baru saja melakukan penyesuaian terhadap dua produk BBM yakni bensin jenis Super dan V-Power.
Untuk mengetahui detail harga bensin dan solar terbaru, Kompas.com telah menghimpun data BBM teranyar masing-masing badan usaha penyedia BBM di Tanah Air, berikut rinciannya:
1. SPBU Pertamina
2. SPBU Shell
3. SPBU BP-AKR
4. SPBU Vivo
https://money.kompas.com/read/2022/07/11/143300826/daftar-terbaru-harga-bbm-di-spbu-pertamina-shell-bp-akr-dan-vivo