Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN: Penggunaan TKDN Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI hingga 6,1 Persen

Darmawan mengatakan, salah satu amanat Presiden Joko Widodo, dalam peningkatan TKDN bukan hanya sekadar meningkatkan industri dalam negeri saja tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ia menjelaskan, dengan mengurangi impor bahan baku minimal Rp 150 triliun per tahun, dan meningkatkan penggunaan TKDN, sudah berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,1 persen.

"Jadi kalau sebelum pandemi Covid-19 kemarin pertumbuhan ekonomi kita mencapai 5,1 persen maka jika kita bisa kurangi impor bahan baku Rp 150 triliun saja pertumbuhan ekonomi bisa naik ke 6,1 persen," ujar Darmawan dalam siaran pers, Rabu (13/7/2022).

Darmawan mengatakan dengan meningkatkan penggunaan TKDN, pengembangan infrastruktur kelistrikan akan lebih tangguh dan mendorong pencapaian carbon neutral di tahun 2060. Hingga Juni 2022 ini, realisasi TKDN PLN mencapai 44,61 persen.

Melalui realisasi ini serapan investasi dalam negeri untuk proyek kelistrikan telah mencapai Rp 8,46 triliun. Darmawan merinci, realisasi TKDN tertinggi berada di sektor transmisi dengan capaian 60,51 persen dan sektor distribusi mencapai 56,91 persen.

Di sisi lain, Darmawan mengatakan, dengan belanja material dan konstruksi PLN yang mencapai Rp 49 triliun per tahun, menjadi kesempatan yang baik bagi pelaku usaha dalam negeri untuk bisa dimanfaatkan sebagai pendorong produktivitas industri.

"Belanja PLN tersebut tentunya akan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri, banyak orang yang akan terlibat dalam rantai bisnisnya. Sehingga, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dapat terwujud," ujar Darmawan.

Sesuai amanat Presiden RI Joko Widodo peningkatan TKDN juga perlu memiliki multiplier effect seperti pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sehingga, menurut perlu ada kerja sama dan sinergi PLN dengan pihak industri dalam negeri untuk bisa mencapai target bersama ini.

"Kita akan petakan seperti apa roadmap-nya. Jika industri membutuhkan tambahan investasi, kami siap membantu mengkomunikasikan dengan Himbara. Sebab, hal ini juga gayung bersambut dengan arahan Menteri BUMN sehingga semua pihak bisa bersinergi untuk peningkatan kapasitas nasional," tutup Darmawan.

https://money.kompas.com/read/2022/07/13/193505226/pln-penggunaan-tkdn-bisa-dorong-pertumbuhan-ekonomi-ri-hingga-61-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke