Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Sharing Economy" di Sarinah Dinilai Bisa Jadi Contoh Pengembangan UMKM Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberdayaan dan keberpihakan pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami banyak perkembangan yang positif. Banyak terobosan kebijakan yang dikeluarkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menunjukkan keberpihakan kepada UMKM.

Seperti mempermudah perizinan UMKM dalam mengurus Nomor Izin Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS) berbasis risiko. Dengan kemudahan UMKM mengurus NIB, maka mereka akan gampang untuk mengakses KUR. Terobosan lainnya yang dilakukan adalah digitalisasi UMKM.

Dengan digitalisasi ini membawa dampak positif bagi pelaku UMKM untuk dapat membuka pangsa pasar yang lebih luas lagi.

"Yang paling menonjol adalah digitalisasi UMKM dan kemudahan perizinan. Platform digital UMKM harus memiliki keunikan tersendiri. Sehingga bisa bersaing dengan platform digital lainnya. Terobosan yang dilakukan Presiden Jokowi ini patut diapresiasi," ujar Hempri Suyatna, peneliti dari Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM dilansir dari Kontan, Kamis (21/7/2022).

Dosen di Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) FISIPOL UGM tersebut melanjutkan, dari berbagai terobosan terbaru pemerintah dalam memberdayakan UMKM, yang menarik adalah kebijakan yang dikeluarkan Kementrian BUMN untuk memberikan ruang kepada UMKM di Sarinah.

Terobosan sharing economy di Sarinah yang menggabungkan ekonomi modern dan ekonomi tradisional dipercaya mampu membuat pengusaha UMKM naik kelas. Sebab selama ini banyak toko ritel moderen berdiri, namun meninggalkan UMKM.

"Sharing economy ini bisa diterapkan untuk proses pembentukan UMKM yang lebih masif. Selama ini selalu dibenturkan ekonomi modern dengan ekonomi tradisional yang mayoritas UMKM. Sehingga sinergi antara ekonomi modern dan ekonomi tradisional dapat bersatu di dalam Sarinah merupakan terobosan sangat cerdas yang dilakukan Erick," kata Hempri.

Kebijakan sharing economy di Sarinah dinilai Hempri harusnya bisa menjadi contoh bagi Kementerian lembaga lainnya untuk memberdayakan UMKM. Kementerian lembaga dapat memberikan ajuran yang mirip dengan apa yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir di Sarinah.

Selama ini banyak UMKM yang mampu memproduksi barang berkualitas ekspor namun memiliki kendala tak bisa memasarkan produksinya. Namun permasalahannya mereka tak bisa memasarkan produknya. Dengan adanya Sarinah dipercaya akan mampu memberikan harapan bagi pengusaha UMKM untuk dapat memasarkan barang produksinya untuk menembus pasar global.

"Erick Thohir sudah memberikan contoh nyata di Sarinah. Idealnya kebijakan di Sarinah dapat menjadi ajuran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menerapkan sharing economy di masing-masing daerah sesuai dengan kondisi dan karakteristiknya. Konsep sharing economy ini harus mewarnai kebijakan pengembangan UMKM secara Nasional. Sehingga ekonomi tradisional tidak tergusur dengan ekonomi modern," terang Hempri.

Agar perkonomian Nasional yang didukung UMKM ini terus bergulir, Hempri mengharapkan pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan untuk membeli produk dari pengusaha UMKM lokal. Tujuannya agar UMKM dapat menjadi tuan rumah di negerinya sendiri Pemerintah juga harus mendorong ekosistem penggembangan UMKM menjadi terintegrasi.

Selama ini penggembangan UMKM banyak digarap oleh Kementerian. Namun problemnya kerap jalan sendiri-sendiri. Tidak terintegrasi termasuk tidak adanya kemitraan dengan BUMN.

"Kementrian BUMN nantinya dapat menjadi motor penggerak kemitraan dengan UMKM berdasarkan road map yang dibuat Kementrian UMKM. Event G20 yang dilaksanakan di Bali juga dapat memberikan kesempatan bagi pengusaha UMKM lokal untuk dapat memenuhi kebutuhan delegasi yang akan hadir disana," pinta Hempri. (Vendy Yhulia Susanto)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sharing Economy di Sarinah Bisa jadi Model Penggembangan UMKM Nasional

https://money.kompas.com/read/2022/07/21/133308826/sharing-economy-di-sarinah-dinilai-bisa-jadi-contoh-pengembangan-umkm-nasional

Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke