Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelni Intip Peluang Kenaikan Penumpang Kapal akibat Harga Tiket Pesawat Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Usaha Penumpang Non Komersil PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) Presda Simangasing mengatakan, pihaknya melihat peluang kenaikan penumpang kapal laut seiring dengan harga tiket pesawat naik.

Presda mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan demi memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya dalam pembelian tiket.

"Tidak hanya via situs saja, pembelian tiket sekarang sudah bisa melalui aplikasi di ponsel pintar. Lebih mudahnya lagi, masyarakat juga dapat datang ke minimarket terdekat atau agen perjalanan resmi yang bekerja sama dengan PT Pelni untuk membeli tiket kapal PT Pelni," kata Presda dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2022).

Presda mengatakan, pihaknya memberikan one stops solution bagi penumpang sehingga perjalanan dengan kapal laut semakin menyenangkan.

Ia mengatakan, para penumpang bisa menikmati hiburan seperti live music, mini bioskop dan play station di kapal laut.

“Kemudian, kami juga memiliki Pelni Mart, Mini Butik, dan Dapoer Pelni bagi para penumpang yang ingin berbelanja di atas kapal, serta adanya Klinik dan tempat beribadah di atas kapal," ujarnya.

Lebih lanjut, Presda mengatakan, saat ini, pihaknya mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas

"Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/07/27/110500926/pelni-intip-peluang-kenaikan-penumpang-kapal-akibat-harga-tiket-pesawat-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke