Yayasan MAI Jakarta Berbagi Santunan untuk 100 Anak Yatim

Serangkaian acara tersebut meliputi festival perlombaan, santunan bagi 100 anak yatim binaan, serta ceramah agama. Acara digelar di gedung sekolah Yayasan MAI pada Minggu (21/8/2022).

Adapun perlombaan yang digelar adalah mewarnai serta tahfiz dan murotal Al Quran.

“Komitmen kami dalam membina para anak-anak yang kurang beruntung, khususnya yatim akan terus diperkuat,” tutur Ketua Umum Yayasan Media Amal Islami, Fathi Ihsan, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (21/8/2022).

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini, santri yang ada dalam naungan yayasan berjumlah lebih dari 550 orang dan tersebar di lima wilayah, yakni Jakarta, Parung (Bogor), Gunung Sindur (Bogor), Cianjur (Jawa Barat), dan Serang (Banten).

Mengundang antusias santri

Fathi bersyukur atas kelancaran acara yang digelar pihaknya. Ia menuturkan bahwa hari itu, ada 100 anak binaan yang diebri santunan dan mengikuti gelaran acara dengan senang.

Antusiasme dan rasa syukur, salah satunya, dituturkan oleh Maulana Akbar. Santri binaan tersebut merupakan salah satu yang memenangkan lomba tahfiz dan murotal Al Quran.

“Alhamdulillah senang sekali dapat memenangkan lomba. Kemenangan ini saya persembahkan buat orangtua dan teman-teman. Saya berharap semoga tahun depan, Yayasan MAI kembali mengadakan acara seperti ini,” ujarnya.

Tak lupa, ia turut berterima kasih pada para donatur yang telah ringan tangan mendukung acara tersebut.

Sebagai informasi, Yayasan MAI telah berdiri selama 23 tahun. Tahun ini, pihak yayasan menargetkan pembangunan gedung baru setinggi empat lantai.

Lokasi gedung tersebut berada di Jalan Aselih, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Adapun dana pembangunan diperkirakan Rp 4,7 miliar. Dana digalang dari infaq atau donasi berbagai pihak yang tergerak menjadi bagian dari program-program pendidikan para duafa Yayasan MAI.

“Untuk mencapai dana sebesar itu, kami memerlukan uluran tangan dan bantuan para donator. Semoga kami dapat terus menjaga amanah dari semua pihak serta pembangunan gedung baru bisa terealisasi sesuai waktu yang kami harapkan,” ujar Ihsan.

Ihsan menginformasikan bahwa kepanitian pembangunan gedung diemban oleh Eep Saefulloh Fatah, yakni sahabat dekat pendiri dan perintis Yayasan MAI, yaitu almarhum Ustaz Aslih Ridwan dan almarhum Ustaz Iqbal Siregar.