Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengekor Mata Uang Asia Lain, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Terkoreksi 0,36 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup melemah 53,5 poin atau 0,36 persen ke level Rp 14.891,5 per dollar AS. Terpantau sejak pembukaan perdagangan, nilai tukar rupiah terus bergerak di zona negatif, bahkan sempat menyentuh Rp 14.895.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.882 per dollar AS pada Senin hari ini, melemah dibanding posisi Jumat (20/8/2022) sebesar Rp 14.858 per dollar AS.

Depresiasi terhadap dollar AS juga dialami oleh sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya, seperti dollar Singapura yang menurun 0,21 persen, won Korea Selatan terkoreksi 1,05 persen, rupee India turun 0,12 persen, yuan China turun 0,32 persen, ringgit Malaysia turun 0,16 persen, serta baht Thailand terkoreksi 0,86 persen.

Koreksi yang dialami mata uang Asia, termasuk rupiah, selaras dengan masih menguatnya indeks dollar AS, pasca pengumuman risalah Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan lalu.

Sebagaimana diketahui, dalam risalah FOMC disebutkan, The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan, meskipun inflasi di Negeri Paman Sam menunjukan perlambatan.

"Sentimen The Fed ini terlihat masih bertahan dan memberikan sentimen negatif," kata Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra.

Selain itu, dari dalam negeri wacana kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi menjadi sentimen negatif bagi pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan keempat Agustus ini.

Investor mencermati adanya potensi lonjakan inflasi di Indonesia, seiring dengan meningkatnya harga BBM jenis Pertalite dan Solar.

"Dan bisa menurunkan daya beli masyarakat sehingga bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi, bisa memberikan tekanan ke rupiah," ucap Ariston.

https://money.kompas.com/read/2022/08/22/164105826/mengekor-mata-uang-asia-lain-nilai-tukar-rupiah-ditutup-terkoreksi-036-persen

Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke