Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok Lebih dari 3 Persen, Apa Sebabnya?

Mengutip CNBC, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup pada level 92,36 dollar AS per barrel atau ambles 3,4 persen. Setali tiga uang, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 3,28 persen menjadi 86,61 dollar AS per barrel.

Harga minyak jatuh pada perdagangan hari Kamis, akibat kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga, serta langkah-langkah penguncian Covid-19 di China yang dikhawatirkan akan mengurangi permintaan bahan bakar.

“Permintaan minyak negara Barat serta China, stagnan. Sementara pasokan meningkat secara bertahap,” kata analis Julius Baer, Norbert Rucker.

Rapuhnya prospek pemulihan ekonomi di China dan Eropa

Dia menyebutkan, aktivitas pabrik Asia merosot pada Agustus karena upaya Zero-Covid China dan tekanan biaya yang terus merugikan bisnis. Dalam sebuah survei, hal tersebut mendorong rapuhnya prospek pemulihan ekonomi di China.

Pusat teknologi China Selatan, Shenzhen, memperketat pembatasan akibat wabah Covid-19 karena kasus terus meningkat. Pemerintah setempat menangguhkan event besar, dan hiburan selama tiga hari di distrik Baoan.

Sementara itu, indeks saham utama Eropa jatuh ke posisi terendah selama tujuh minggu berturut-turut, ditengah kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga yang agresif dan rekor inflasi yang tinggi di wilayah tersebut.

Output OPEC dan minyak Rusia

Sentimen yang membebani harga minyak juga muncul dari potensi kesepakatan nuklir Iran 2015 yang akan memungkinkan anggota OPEC untuk meningkatkan ekspor. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, pihaknya berharap kesepakatan akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang.

Volatilitas pasar minyak baru-baru ini mengikuti kekhawatiran tentang pasokan yang tidak memadai dalam beberapa bulan kedepan, setelah Rusia mengirim pasukan militer ke Ukraina, dan pada waktu bersamaan OPEC juga berjuang untuk meningkatkan produksi.

Survei Reuters menyebutkan, output OPEC mencapai 29,6 juta barel per hari (bph) dalam sebulan terakhir, sementara output AS naik menjadi 11,82 juta bph pada Juni 2022. Posisi tersebut, berada di level tertinggi sejak April 2020.

Di sisi lain, Administrasi Informasi Energi AS mengungkapkan bahwa stok minyak mentah AS turun 3,3 juta barrel, sementara stok bensin turun 1,2 juta barel. Para menteri keuangan dari negara G7 juga saat ini tengah membahas batasan harga yang diusulkan Pemerintah AS untuk minyak Rusia dalam pertemuan pada hari Jumat pekan lalu.

https://money.kompas.com/read/2022/09/02/073000026/harga-minyak-mentah-dunia-anjlok-lebih-dari-3-persen-apa-sebabnya-

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke