Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Tertekan, Rupiah Kembali ke Kisaran Rp 14.900 Per Dollar AS

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.898 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.883 per dollar AS.

Terpantau nilai tukar rupiah terus bergerak melemah, bahkan sempat menyentuh Rp 14.908. Sampai dengan pukul 10.20 WIB nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.902 dollar AS, melemah 13 poin atau 0,13 persen.

Pelemahan nilai tukar rupiah mengekor sejumlah mata uang Asia lain, mulai dari yen Jepang (0,08 persen), dollar Taiwan (0,20 persen), won Korea Selatan (0,20 persen), peso Filipina (0,75 persen), rupee India (0,12 persen), ringgit Malaysia (0,02 persen), hingga baht Thailand (0,19 persen).

Indeks dollar AS selama beberapa hari terakhir menguat, seiring dengan semakin kuatnya sinyal kenaikan suku bunga acuan bank sentral, The Federal Reserve (The Fed), yang agresif pada pertemuan September ini.

Bahkan, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester baru-baru ini menyatakan bahwa bank sentral perlu menaikkan suku bunga acuannya di atas 4 persen pada awal tahun depan.

"Dari kisaran target saat ini 2,25 persen sampai 2,5 persen, dan membiarkannya di sana untuk beberapa waktu, guna memmbantu mendinginkan inflasi," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam risetnya, Kamis (1/9/2022).

Dari dalam negeri sendiri, pasar masih mencermati potensi kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, beserta dampaknya terhadap pergerakan inflasi.

Ketidakpastian tersebut membuat pasar lebih berhati-hati dalam menempatkan dananya di instrumen investasi yang berisiko moderat.

https://money.kompas.com/read/2022/09/02/102925326/masih-tertekan-rupiah-kembali-ke-kisaran-rp-14900-per-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke