Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belanja Pemerintah Bakal Topang Laju Ekonomi di Kuartal IV-2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan mengoptimalkan belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah pada kuartal IV-2022. Belanja pemerintah tersebut diyakini bakal menopang pertumbuhan ekonomi di sisa tiga bulan terakhir tahun ini.

Ia mengatakan, realisasi belanja pemerintah pusat dan daerah belum optimal hingga kuartal III-2022 yakni masih di bawah 60 persen. Oleh sebab itu, belanja keduanya perlu digenjot agar komponen belanja pemerintah dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi tahun ini.

"Saya akui bahwa kecepatan belanja masih perlu untuk terus diperbaiki dalam 3 bulan ke depan (Oktober-Desember). Kuartal keempat ini akan menjadi tiga bulan di mana belanja pemerintah pusat dan belanja pemerintah daerah akan diakselerasi," ujarnya dalam UOB Economic Outlook 2023, Kamis (29/9/2022).

Secara rinci, belanja pemerintah pusat hingga akhir Agustus 2022 tercatat sebesar Rp 1.178,1 triliun atau 51,1 persen dari pagu yang sebesar Rp 2.301,6 triliun. Artinya, masih ada Rp 1.123,5 triliun yang belum dibelanjakan pemerintah pusat.

Sementara realisasi belanja pemerintah daerah tercatat mencapai Rp 534,8 triliun atau baru 44,9 persen dari pagu yang sebesar Rp 1.190,5. Maka belanja pemerintah daerah masih tersisa Rp 655,6 triliun yang perlu dioptimalkan hingga akhir tahun.

Bendahara Negara itu memastikan, sisa dana belanja pemerintah akan didorong penyerapannya pada sisa tiga bulan terakhi sebagai daya ungkit perekonomian.

Belanja itu termasuk pula pembayaran subsidi dan kompensasi energi oleh pemerintah kepada badan usaha yang akan dilakukan pada Oktober 2022 setelah dilakukan verifikasi oleh BPKP. Ia bilang, saat ini realisasi belanja subsidi dan kompensasi masih di bawah Rp 200 triliun dari alokasinya yang sebesar Rp 502,4 triliun.

"Bisa dibayangkan bahwa lebih dari 40 persen belanja pemerintah pusat dan daerah akan terkonsentrasi pada 3 bulan terakhir yang akan dibayarkan atau dibelanjakan ke perekonomian. Ini yang akan menyebabkan di kuartal IV, goverment spending (belanja pemerintah) akan kuat dan timing-nya sesuai dengan waktu dunia mulai melemah (saat banyak negara pertumbuhan ekonomi direvisi melemah)," papar Sri Mulyani.

Ia pun optimistis pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun bisa mencapai 5 persen (year on year/yoy). Keyakinan ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang terjaga di level 5 persen, seperti pada kuartal I-2022 yang tumbuh 5,01 persen dan di kuartal III-2022 tumbuh 5,44 persen.

Tren pemulihan itu diyakini akan berlanjut pada kuartal III-2022 dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi mencapai kisaran 5,6 persen-6 persen. Harapannya di kuartal IV-2022 pemulihan terus berlanjut meski di tengah tekanan ekonomi global yang melemahkan perekonomian sejumlah negara.

"Banyak negara yang pertumbuhan ekonominya direvisi melemah atau menurun, tapi kita masih menanjak. Ini menunjukkan di 2022 secara keseluruhan kita mungkin masih bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen (yoy)," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/29/201000426/belanja-pemerintah-bakal-topang-laju-ekonomi-di-kuartal-iv-2022

Terkini Lainnya

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke