Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ikut Berkontribusi Tingkatkan Inklusi Keuangan, BRI Lakukan Transformasi Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI Tbk mencatat agen BRILink hingga akhir September 2022 mencapai 597.177 agen dengan jangkauan hingga ke 58.095 desa.

Agen BRILink ini dinilai dapat meningkatkan inklusi keuangan Indonesia, terebih BRI melakukan transformasi digital dengan memadukan layanan fisik dan online atau hybrid bank.

Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dengan layanan tersebut BRI dapat memberikan layanan ke segmen yang unbankable. BRI juga terus memberikan edukasi secara gradual kepada masyarakat yang belum familiar dengan layanan keuangan digital.

"Di BRI, bank BUMN terbesar dan berbasis pelanggan terbesar dapat memberikan layanan ke segmen yang unbankable. Hal ini dilakukan secara konsisten dengan pendekatan offline and online interaction," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).

Oleh karenanya, menurut dia, Momentum transformasi digital di perusahaan BUMN semakin menunjukan dampak positif, baik terhadap pertumbuhan bisnis maupun dampak sosial kepada masyarakat.

BUMN juga punya peranan besar dalam meningkatkan target 90 persen inklusi keuangan di Indonesia yang diusung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2024.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, inovasi branchless banking Agen BRILink BRI dinilai mampu mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Melalui AgenBRILink, layanan perbankan dapat hadir secara lebih dekat dengan tetap menjalankan sentuhan digitalisasi di dalamnya.

"AgenBRILink berperan penting dalam melayani kebutuhan transaksi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang belum dapat dijangkau oleh bank," kata Kartika.

Direktur Utama BRI Sunarso menambahkan, sebagai bank yang fokus di micro finance BRI memiliki dua tantangan, yaitu operational cost dan operational risk-nya tinggi.

Menurutnya, cara mengatasi dua tantangan tersebut yakni dengan digitalisasi. Pasalnya, digitalisasi memiliki implikasi terhadap penurunan operational cost dan operation risk.

“BRI come up with hybrid bank concept. Jadi itulah kemudian BRI datang dengan strategi hybrid bank. Jadi digitalisasi kita siapkan dari sekarang untuk menjangkau masyarakat yang sekarang sudah digital dan juga untuk ke depan. Tetapi, kemudian masyarakat yang sekarang belum digital, tetap harus kita layani dengan konsep Hybrid Bank,” pungkas Sunarso.

https://money.kompas.com/read/2022/10/19/091000726/ikut-berkontribusi-tingkatkan-inklusi-keuangan-bri-lakukan-transformasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke