Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ajak Pelaku UMKM Urus Izin Usaha melalui OSS, Bahlil: Gratis, Tak Perlu Ketemu Petugas

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, sebagian besar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perseorangan belum memiliki izin usaha.

Bahlil mengatakan, hal ini disebabkan proses perizinan usaha yang sulit dan dipungut biaya.

"65 juta pelaku UMKM perseorangan itu sebagian besar belum punya izin karena ngurusnya susah minta ampun dan dipungut biaya lagi," kata Bahlil dalam acara "Pemberian Nota Induk Berusaha (NIB) Pelaku UMKM Perseorangan" di Graha Japapuspita, Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Bahlil mengatakan, kesulitan para pelaku UMKM ini segera diatasi pemerintah melalui Online Single Submission (OSS).

Ia mengatakan, melalui sistem OSS, pelaku usaha bisa melakukan proses perizinan berusaha secara online dan gratis.

"Lewat OSS itu gratis tidak perlu ketemu ini itu, izin sudah bisa langsung keluar, dan dengan adanya OSS bisa tenang bisa pinjam modal," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi Achmad Idrus mengatakan, proses perizinan usaha melalui OSS ini dilakukan untuk mempercepat legalitas usaha UMKM perseorangan sehingga permodalan di perbankan menjadi lebih mudah.

"Karena di perbankan kalau enggak ada NIB, enggak mau kasih modal," kata Idrus.

Idrus mengatakan, pemberian Nota Induk Berusaha (NIB) ini tidak hanya dilakukan di DKI Jakarta, tetapi juga dilakukan di 20 titik di seluruh Indonesia.

Ia berharap langkah ini dapat memicu masyarakat untuk termotivasi menjadi wirausaha.

"Hari ini pembagian di 14 titik dari seluruh kegiatan pembagian di 20 titik di seluruh Indonesia. Jadi tinggal 6 titik lagi juga nanti di Lampung," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/10/20/144000526/ajak-pelaku-umkm-urus-izin-usaha-melalui-oss-bahlil--gratis-tak-perlu-ketemu

Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke