Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

B20 Indonesia Dorong Pemberdayaan UMKM yang Berkelanjutan

hal itu ia sampaikan dalam side event B20 Indonesia Digitalisasi UMKM: Tempatkan UMKM Indonesia di Rantai Pasok Global, yang diselenggarakan di Jakarta, pada Jumat (28/10/2022),

“Penciptaan dukungan untuk ekonomi yang inklusif dan pemberdayaan UMKM serta kelompok ekonomi marginal merupakan breakthrough tersendiri dari B20 Indonesia," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

"Pemberdayaan UMKM belum pernah ditonjolkan karena situasi dan keterwakilan yang sangat terbatas terhadap kepentingan dan perspektif pelaku usaha dari negara berkembang dalam B20 sebelumnya,” sambung Shinta.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam mendorong pemberdayaan UMKM. Salah satunya melalui model kerja sama pemberdayaan UMKM dalam rantai pasok yang bersifat multistakeholder, holistik, dan berkelanjutan

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia itu mengatakan forum B20 Indonesia mengajak pelaku usaha meningkatkan dukungan yang berkesinambungan dan berkelanjutan untuk UMKM melalui Inclusive Closed Loop Pledge.

Ia menyebutkan saat ini Inclusive Closed Loop Pledge sudah didukung lebih dari 40 perusahaan multinasional di B20, termasuk PT HM Sampoerna Tbk, melalui induk perusahaannya, Philip Morris International (PMI).

Shinta menyampaikan apresiasinya kepada Sampoerna atas kolaborasi swasta dengan sektor UMKM.

“Saya sangat bersyukur dan bangga karena Sampoerna bisa menjadi panutan dan turut membantu B20 mewujudkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif seperti yang kami perjuangkan,” kata Shinta.

Adapun side event B20 yang digelar secara hybrid tersebut juga merupakan kolaborasi antara B20 Indonesia, KADIN Indonesia, Bisnis Indonesia, dan Sampoerna.

Sebelumnya, Sampoerna telah menyelenggarakan rangkaian pelatihan daring bertajuk UMKM Untuk Indonesia: Usaha Maju Kian Makmur yang diikuti oleh lebih dari 9.000 peserta.

Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita berkomitmen mendorong transformasi digital, memperluas akses UMKM agar dapat bersaing, serta menjadi bagian dari rantai pasok global melalui Inclusive Closed Loop Ecosystem yang digagas oleh B20.

“Kami percaya rekomendasi B20 dapat menjadi salah satu legacy kolaborasi multipihak ke depannya agar UMKM Indonesia semakin maju dan berperan pada rantai pasok global. Dengan dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat maka UMKM bisa naik kelas dan go global,” ujar Elvira.

Ia mengatakan pihaknya Sampoerna telah melakukan inisiatif untuk membantu UMKM pada umumnya dan digitalisasi khususnya.

Elvira menyebut, selama perjalanan Sampoerna yang sudah 109 tahun hadir di Indonesia, pihaknya telah menjalankan dua program untuk mendukung UMKM, termasuk memfasilitasi digitalisasi UMKM.

Kedua program itu yakni Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang dibangun sejak 2007 dan Sampoerna Ritel Community (SRC) yang dilakukan sejak 2008.

“Melalui dua program ini, kami berharap UMKM bisa lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing. Kami percaya digitalisasi menjadi peluang baru bagi UMKM nasional saat ini. Akan tetapi, dibutuhkan pendampingan yang berkelanjutan dan dukungan berbagai pihak,” pungkas Elvira.

“Melalui digitalisasi, kami yakin UMKM bisa ambil bagian dari rantai pasok global,” sambung Elvira.

https://money.kompas.com/read/2022/11/02/210435326/b20-indonesia-dorong-pemberdayaan-umkm-yang-berkelanjutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke