Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dihantam Guncangan Situasi Global, Industri Makanan dan Minuman RI Justru Makin "Moncer"

Secara tahunan, industri makanan dan minuman mampu tumbuh 3,57 persen (yoy) dan mencatatkan diri sebagai subsektor dengan penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas pada triwulan III/2022, sebesar 38,69 persen.

“Kinerja industri makanan dan minuman yang baik tidak lepas dari peran serta para pelaku industri di subsektor ini yang telah bekerja keras menjaga pertumbuhan industrinya, sehingga dapat tumbuh yang positif meski pada saat pandemi,” kata dia dikutip melalui keterangan pers tertulis, Senin (5/12/2022).

Dalam upaya untuk terus mendorong daya saing industri makanan dan minuman, Kemenperin juga terus memastikan ketersediaan bahan baku industri untuk mendukung roda produksi. Terkait dengan jaminan ketersediaan bahan baku ini telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian yang memastikan industri bisa memperoleh bahan baku melalui neraca komoditas.

“Tentu kami di Kemenperin akan terus berusaha menjamin bahwa rekan-rekan industri memiliki kecukupan bahan baku, dan komitmen dari Kemenperin, kami ingin terus memfasilitasi sehingga tidak ada subsektor manufaktur yang left behind,” sambung Agus Gumiwang.

Lebih lanjut kata dia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk terus mendorong daya saing industri makanan dan minuman di Tanah Air, di antaranya dengan memacu penerapan industri 4.0 pada subsektor manufaktur tersebut.

Fasilitasi yang disediakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam rangka percepatan implementasi industri 4.0 di industri makanan dan minuman antara lain melalui pelaksanaan bimbingan teknis transformasi industri 4.0 bagi manager dan engineer, verifikasi Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dan pendampingan dalam penerapan industri 4.0 dengan target 800 perusahaan pada tahun 2022 dan 2023.

Tak hanya itu, Kemenperin juga telah meluncurkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri manufaktur terhadap kondisi perekonomian dan juga merupakan gambaran kondisi industri pengolahan serta prospek kondisi bisnis di Indonesia.

IKI juga bertujuan digunakan untuk diagnosa permasalahan sektor industri serta penyelesaiannya secara cepat dan tepat. Pada November 2022, nilai IKI berada di posisi 50,89, menandakan sektor industri masih berada di jalur ekspansi.

Selain itu, GAPMMI yang merupakan wadah pengusaha di bidang industri makanan dan minuman mempunyai peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah untuk menumbuhkembangkan industri makanan dan minuman.

“Partisipasi aktif dari asosiasi dan para pelaku industri dalam memberikan masukan kepada pemerintah sangat diperlukan agar kebijakan pengembangan industri tepat sasaran. Tidak hanya pada industri makanan dan minuman saja, tetapi pada industri secara keseluruhan,” tutur Agus Gumiwang.


Industri 4.0

Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Kemenperin untuk terus mendorong industri nasional agar terus tumbuh di tengah ketidakpastian global, mulai dari dukungan implementasi industri 4.0, membuat instrumen untuk mengetahui kondisi riil industri dalam negeri, hingga dukungan ketersediaan bahan baku.

“Kami sangat berharap dukungan pemerintah untuk bisa mendorong industri makanan terus tumbuh, kami perlu dukungan ketersesidaan bahan baku sehingga bisa menjadi pendorong kepastian berusaha di Indonesia, kami yakin Kemenperin adalah stakeholder kami yang selalu mendukung industri makanan dan minuman untuk terus tumbuh dan berkembang,” ucapnya.

GAPMMI juga mengapresiasi diluncurkannya IKI untuk mengetahui gambaran kondisi industri di Indonesia. Menurutnya, IKI merupakan terobosan yang luar biasa karena akan menjadi basis kepercayaan para investor, sehingga bisa menumbuhkembangkan investasi di Indonesia.

“Saya yakin dengan 23 subsektor yang disurvei untuk menjadi parameter, IKI akan menghasilkan data indeks yang lebih lengkap dan detail. Kami berharap ini bisa terus dikembangkan agar lebih akurat,” ujar Adhi.

https://money.kompas.com/read/2022/12/05/131855026/dihantam-guncangan-situasi-global-industri-makanan-dan-minuman-ri-justru-makin

Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke