Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Paling Banyak Dikoleksi Asing Kemarin: BBRI, ITMG, hingga AMRT

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin IHSG menguat 3,77 poin atau 0,06 persen ke 6.824,43. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 18,87 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 8,37 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 313,45 triliun. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 97,45 miliar dan pasar negoisasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 410,89 miliar.

Seiring dengan net buy tersebut, sejumlah saham diborong investor asing pada perdagangan Kamis kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, material dasar, energi, hingga konsumer.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak dibeli asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 133,2 miliar. Selaras dengan aksi beli investor, saham BBRI menguat 1,43 persen ke posisi Rp 4.960 pada perdagangan kemarin.

Kemudian, saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 33,9 miliar. Tercatat saham ITMG stagnan di level Rp 41.000 per saham pada perdagangan kemarin.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham United Tractors (UNTR), dengan nilai net buy sebesar Rp 18,8 miliar. Tercatat pada perdagangan kemarin UNTR menguat 1,41 persen ke Rp 27.000.

Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBRI Rp 133,2 miliar

2. ITMG Rp 33,9 miliar

3. UNTR Rp 18,8 miliar

4. AKRA Rp17,3miliar

5. UNVR Rp 14,7 miliar

6. KRYA Rp 11,9 miliar

7. ASII Rp 11 miliar

8. ANTM Rp 9,4 miliar

9. SIDO Rp 7,3 miliar

10. AMRT Rp 4,5 miliar

https://money.kompas.com/read/2022/12/23/070000426/saham-paling-banyak-dikoleksi-asing-kemarin--bbri-itmg-hingga-amrt

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke