Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPKM Dicabut, Sektor Parekraf Diyakini Bangkit dari Keterpurukan

"Setelah Covid-19 (dan pencabutan PPKM) ini, mungkin sektor pariwisata seperti manajemen event akan tumbuh 2-3 kali lipat. Karena kalau kita lihat, pariwisata saja punya 10 destinasi unggulan, dengan berbagai kegiatan di destinasi-destinasi itu," ujar Praktisi Event Management Muhammad Riza di Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Hal senada disampaikan oleh Ekonom Universitas Indonesia Harryadin Mahardika, yang mengatakan bahwa beberapa kegiatan pariwisata yang akan diselenggarakan seperti F1H2O, akan mendorong pemulihan sektor pariwisata, dengan kontribusi yang lebih tinggi dibanding tahun 2019 (sebelum pandemi).

Dia bilang, dalam mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata, edukasi kepada konsumen sangat penting dilakukan oleh para penyelenggara event. Apalagi, kontribusi ekonomi kreatif atau dampak tidak langsungnya cukup besar, yakni 30 persen.

"Jadi itu gede banget, industri yang terkait adalah makanan, jasa, transportasi, IT dan sebagainya. Selain komoditas, event juga menjadi triger bagi pertumbuhan ekonomi, dan event di tahun ini pertumbuhannya akan lebih dari rata-rata PDB, karena semua industri butuh event organizer termasuk pemerintahan," ujar Mahardika

Project Director Indonesia Event Management Summit (IVES) Andro Rohmana Putra mengatakan, para penyelengga acara di Indonesia pada dasarnya mampu untuk menggelar acara besar. Hal ini terbukti dari kontribusi di acara ASEAN Para Games 2022.

"Indonesia mampu, ASEAN Para Game itu membuktikan kita mampu melakukan event dengan penyelenggara dari Indonesia," ungkap Andro.

Penasehat IVES Harry Santoso mengungkapkan, pemberian sertifikasi kepada event management sebagai standarisasi yang tidak bisa terpisahkan saat ini. Dengan adanya sertifikasi, diharapkan dapat memperbaiki masalah-masalah yang selama ini terjadi dalam penyelenggaraan acara.

"Sebulan lalu, ada sertifikasi event di Kemenparekraf, ini adalah timing besar memperbaiki event atau penyelenggaraan acara, kita berharap event-event pariwisata bisa membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," kata Harry.

Harry menambahkan, sertifikasi dalam penyelenggaraan event rencananya akan mulai disosialisasikan tahun ini. Nantinya aturan ini akan menjadi pegangan kepada para penyelenggara event baik di kota besar, maupun di daerah-daerah.

"Tujuannya agar ada keseragaman (penyelenggaraan event) terjadi di negeri ini. Kita kalau disini sudah terbiasa menyelenggarakan event, tapi kalau di daerah- daerah sangat minim. Sehingga perlu adanya standarisasi dan aturan, seperti misalnya penyelenggaraan pagi, siang, malam seperti apa, bagaimana aturan live earth, hingga persoalan sampah," kata.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo secara resmi telah mencabut Pemberlakuan PPKM pada Jumat (30/12/2022).

https://money.kompas.com/read/2023/01/05/172110126/ppkm-dicabut-sektor-parekraf-diyakini-bangkit-dari-keterpurukan

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Menkop Teten Optimistis Pedagang Pasar Ramai Lagi Usai Penataan Penjualan 'Online'

Menkop Teten Optimistis Pedagang Pasar Ramai Lagi Usai Penataan Penjualan "Online"

Whats New
Syarat dan Cara Buka Rekening BJB secara Online

Syarat dan Cara Buka Rekening BJB secara Online

Spend Smart
Menkop Teten Sebut 56 Persen Pendapatan 'E-commerce' Dinikmati Negara Asing

Menkop Teten Sebut 56 Persen Pendapatan "E-commerce" Dinikmati Negara Asing

Whats New
Menhub Yakin Penumpang LRT Jabodebek Tidak Turun Usai Tarif Flat Rp 5.000 Berakhir

Menhub Yakin Penumpang LRT Jabodebek Tidak Turun Usai Tarif Flat Rp 5.000 Berakhir

Whats New
DJP Akui Target Setoran Pajak Rp 1.988,9 Triliun pada 2024 Cukup Menantang

DJP Akui Target Setoran Pajak Rp 1.988,9 Triliun pada 2024 Cukup Menantang

Whats New
Proyek LRT Bali Ditargetkan Mulai 2024, Korsel hingga Jepang Minat Jadi Investor

Proyek LRT Bali Ditargetkan Mulai 2024, Korsel hingga Jepang Minat Jadi Investor

Whats New
Pinjol AdaKami Terima 36 Laporan Penagihan Fiktif, dari Pemadam Kebakaran sampai Jasa Sedot WC

Pinjol AdaKami Terima 36 Laporan Penagihan Fiktif, dari Pemadam Kebakaran sampai Jasa Sedot WC

Whats New
IHSG Bakal Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Dibayangi Imbal Hasil Treasury AS, Wall Street Berakhir Hijau

Dibayangi Imbal Hasil Treasury AS, Wall Street Berakhir Hijau

Whats New
Beredar Pesan WA, UMKM Tak Jalan Tanpa TikTok, Menteri Bahlil: Jangan Adu Domba Bangsa Ini

Beredar Pesan WA, UMKM Tak Jalan Tanpa TikTok, Menteri Bahlil: Jangan Adu Domba Bangsa Ini

Whats New
Dekadensi Depedensi Dollar AS

Dekadensi Depedensi Dollar AS

Whats New
Cara Meminimalkan Risiko Hukum bagi Perusahaan dalam Kasus Kebocoran Data Pribadi

Cara Meminimalkan Risiko Hukum bagi Perusahaan dalam Kasus Kebocoran Data Pribadi

Whats New
Peresmian Kereta Cepat Whoosh Mundur Jadi 2 Oktober 2023

Peresmian Kereta Cepat Whoosh Mundur Jadi 2 Oktober 2023

Whats New
[POPULER MONEY] Diskon Tiket KAI Expo 2023 untuk 55 KA | 'Seller' Barang Impor di 'E-commerce' Wajib Punya Dokumen Importasi

[POPULER MONEY] Diskon Tiket KAI Expo 2023 untuk 55 KA | "Seller" Barang Impor di "E-commerce" Wajib Punya Dokumen Importasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke