Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skema Subsidi Kedelai Bakal Diubah, Bulog Ikut Perintah Pemerintah

Buwas mengatakan, pihaknya akan melakukan kebijakan sesuai dengan arahan atau perintah pemerintah.

"Itu kan kebijakan, peran Bulog sebagai pemegang amanah kita harus bisa melaksanakan ketersediaan stok yaitu jagung, kedelai," ujar Buwas saat ditemui Kompas.com belum lama ini.

"(Kedelai) nanti kita beli umpamanya Rp 9.000, kita lepas sesuai dengan arahan pemerintah negara itu Rp 8.300, maka selisihnya itu dibayar oleh negara. Tapi bukan subsidi," sambung dia.

Buwas mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjajaki impor kedelai dari beberapa negara. Bulog memastikan pihaknya sendiri yang akan mengimpor kedelai tersebut dan bukan melalui importir.

"Sekarang kita jajaki, satu dari AS sendiri kita jajaki, dari Brasil kita jajaki, dari beberapa negara lah. Kita beli sendiri, artinya kita mencari sendiri, kita enggak mau kerja sama dengan importir yang ada," kata Buwas.

Sementara terkait harga kedelai impor, Bulog menjamin akan melepas dengan harga murah. Hal itu dilakukan sehingga tidak memberatkan para pengrajin tempe dan tahu.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) berencana bakal mengubah skema subsidi kedelai.

Mendag Zulhas mengatakan, apabila sebelumnya skema subsidi kedelai diberikan sebesar Rp 1.000 per kilogram melalui Perum Bulog, dia berencana mengubah skemanya dengan memberikan subsidi Rp 1.000 per kilogram langsung kepada importir, sehingga langsung menjadi subsidi harga.

Artinya, jika harga kedelai sebesar Rp 12.000 per kilogram, pemerintah memberikan subsidi ke importir Rp 1.000 per kilogram. Sehingga importir menjual ke koperasi hingga perajin tahu tempe dengan harga Rp 11.000 per kilogram.

"Saya sudah usul agar subsidinya langsung ke importir. Importir disubsidi Rp 1.000, kalau Rp 12.000 berarti langsung disubsisi, sehingga jadi Rp 11.000. Kalau sekarang melalui koperasi penghasil kan ngajukan satu-satu harus ada izin usahanya, ruwet lah pokoknya. Mau bikin tahu tempe kok dibikin ruwet hidupnya," ujarnya saat dijumpai di Cilegon, Minggu (15/1/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/01/19/155316426/skema-subsidi-kedelai-bakal-diubah-bulog-ikut-perintah-pemerintah

Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke