Raffi Ahmad Ungkap RANS Entertainment Bersiap Melantai di Bursa Efek

JAKARTA, KOMPAS.com - Entitas bisnis yang dikembangkan oleh Raffi Ahmad-Nagita Slavina, RANS Entertainment, tengah bersiap melakukan aksi penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO).

Rencana melantainya RANS Entertainment disampaikan langsung oleh sang pemilik, Raffi Ahmad, dalam sebuah video yang diunggah di saluran YouTube Noice.

"Kita lagi mau menuju IPO," kata Raffi Ahmad, dikutip dari video YouTube Noice, dikutip Jumat (27/1/2023).

Pria yang dijuluki Sultan Andara itu menyebutkan, perusahaan yang bermula dari sebuah garasi tersebut, valuasinya saat ini sudah mencapai Rp 3 triliun.

"RANS dari garasi doang. Sekarang value-nya dengan hasil kerja keras (mencapai Rp 3 triliun)," ujar dia.

Lebih lanjut Raffi bilang, nilai valuasi tersebut tidak dibuat sendiri oleh perusahaannya, melainkan hasil dari penilaian perusahaan lain yang berencana untuk bekerjasama dengan RANS.

Untuk memuluskan rencana IPO, Raffi mengakui, saat ini pihaknya tengah mencari perusahaan asing untuk menempatkan modalnya di RANS Entertainment.

"Untuk menjaga kestabilan ekonomi negara republik Nagita di RANS Entertainment, kita harus mengembangkan tidak harus di enternatin saja. Kita sudah bikin roadmap hingga 2025," tuturnya.

Sebagai informasi, RANS Entertainment awalnya merupakan kanal Youtube dan rumah produksi telah berkembang menjadi entitas yang besar dan terus melebarkan sayapnya ke berbagai sektor bisnis.

Kini terdapat RANS music, PowerRANSgers, RANS Animation Studio, RANS Esport, Toko Mama Gigi by Nagita Slavina, Mylk, RANS Zoo, RANS Cilegon Football Club, hingga RANS PIK Basketball.

Di luar Raffi-Nagita, sejumlah sosok besar pun turut terlibat dalam bisnis RANS Entertainment. Sebelumnya, terdapat PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang membeli 17 persen saham RANS Entertainment dengan nilai transaksi mencapai Rp 248 miliar.

Aksi korporasi ini dilakukan Grup Emtek melalui cucu usaha, PT Indonesia Entertainment Group (IEG), yang merupakan anak usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).