Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eks Ketua KPU Jabat Komisaris di Anak Perusahaan PLN

KOMPAS.com - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2012-2022, Arief Budiman, ditunjuk sebagai komisaris PT Indonesia Power.

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang usaha pembangkit listrik.

Mengutip situs resmi PT Indonesia Power, Minggu (12/2/2023), Arief Budiman adalah jebolan Sarjana Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1954.

Kariernya cukup lama sebagai komisioner di lembaga negara penyelenggara pemilu tersebut. Sejak tahun 2004 hingga 2012, ia sudah menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Jawa Timur.

Lalu di tahun 2012, ia terpilih sebagai anggota KPU RI dengan masa jabatan hingga 2017. Bahkan di 2017, ia terpilih sebagai Ketua KPU periode 2017-2022.

Sepanjang kariernya sebagai komisioner KPU Pusat, ia sudah menangani penyelenggaraan dua kali Pemilu dan Pilpres, yakni di tahun 2014 dan 2019.

Selain Arief Budiman, sosok Komisaris Indonesia Power lainnya yang jadi sorotan karena latar belakangnya adalah Lukmanul Hakim yang tercatat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden.

Lukmanul Hakim juga merupakan mantan Ketua Umum Al Ittihad dan Wakil Ketua Dewan Halal Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Di luar Lukmanul Hakim dan Arief Budiman, 5 Komisaris Indonesia Power lainnya dijabat para petinggi PLN dan birokrat di eselon pemerintahan.

Di antaranya Wiluyo Kusdwiharto yang saat ini menjabat Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan, dan Iskandar Simorangkir dengan jabatan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan.

Berikutnya Haryanto mantan Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, & Bali, Djoko Siswanto sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, dan Muhammad Priharto Dwinugroho yang kini menjabat Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan.

https://money.kompas.com/read/2023/02/12/125756226/eks-ketua-kpu-jabat-komisaris-di-anak-perusahaan-pln

Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke