JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk memberikan klarifikasi terkait aritkel yang menyatakan, pengunduran direktur perseroan, Budi Pramantika, disebabkan oleh kinerja keuangan perusahaan yang menyusut pada tahun buku 2022.
Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini menegaskan, pengunduran diri Budi dari jajaran anggota direksi perseroan tidak berhubungan dengan kinerja keuangan tahun lalu.
"Kemarin kita lihat ada artikel yang mengatakan bahwa pak budi mengundurkan diri karena kinerja kita jeblok," kata dia, dalam Media Update, di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Menurutnya, kinerja keuangan emiten dengan kode saham EXCL itu masih positif, meskipun laba bersih perusahaan tergerus dibanding periode tahun sebelumnya.
Positifnya kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi itu terefleksikan dari pendapatan yang meningkat 8,92 persen secara tahunan menjadi Rp 29,14 triliun pada pengujung 2022.
Adapun pengunduran diri Budi Pramantika, Dian memastikan, alasannya bersifat pribadi, dan tidak ada kaitannya dengan kinerja keuangan perusahaan.
"Pak Budi dengan berat hati meninggalkan kita karena alasan pribadi, jadi bukan karena gara-gara financial kita yang kurang baik," tuturnya.
Sebagai informasi, berdasarkan dokumen yang diunggah dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), XL Axiata menerima surat pengunduran diri Budi Pramantika selaku direktur perseroan pada 6 Maret lalu.
"Perseroan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham perseroan terdekat," tulis surat tersebut.
https://money.kompas.com/read/2023/03/08/151000726/bos-xl-axiata--pengunduran-diri-budi-pramantika-bukan-karena-kinerja-keuangan