BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur "Direct Loan"

Head of Marketing and Communication BCA Digital Duardi Prihandiko mengatakan, untuk tahap pertama ini pihaknya baru akan melakukan uji coba secara internal terlebih dahulu.

Fitur ini diharapkan dapat memudahkan nasabah dan menyasar ke segmen kredit konsumer.

"Di tahun 2023, kami akan rilis direct loan-nya langsung dari aplikasi Blu," ujar dia di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Ia mengatakan, pihaknya belum akan menyediakan plafon kredit tanpa agunan (KTA) dalam jumlah yang besar. Pertama-tama, BCA Digital akan melihat seperti apa kebutuhan dari konsumennya.

"Kami akan perhatikan profil usernya akan seperti apa. Kemudian, mereka akan mengajukan, jadi untuk kebutuhan mendadak, kebutuhan sehari-hari, ini cocok," imbuh dia.

Targetnya, layanan kredit langsung dari BCA Digital ini akan diluncurkan pada semester I-2023.

Di waktu yang sama, Head of Corporate Planning BCA Digital Yoga Tirtosudono Halim mengatakan, plafon dari KTA yang akan diluncurkan BCA Digital tidak akan terlalu besar dengan jangka waktu (tenor) yang relatif pendek.

"Size-nya masih kecil, plafonnya juga belum. Kami lagi cari pasnya berapa, Kami harus tes masyarakat, apakah Rp 1 juta kekecilan atau Rp 10 juta, Rp 100 juta kebesaran tidak," ungkap dia.

Saat ini pihaknya masih akan merancang layanan baru tersebut dengan memperhatikan profil risikonya.

BCA digital juga berencana untuk meluncurkan fitur Blu Invest yakni layanan investasi untuk nasabah.

Sebagai informasi, Blu by BCA Digital juga sudah menyalurkan kredit lebih dari Rp 3,2 triliun per Februari 2023.

Jumlah tersebut meningkat 230,84 persen secara tahunan dibandingkan penyaluran kredit tahun sebelumnya sebesar Rp 985,11 miliar.

Saat ini, Blu telah menyalurkan kredit melalui channeling, joint financing dengan sejumlah partner seperti Akseleran, Komunal, hingga Amartha.