Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

KOMPAS.com - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim mengatakan, pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) perlu dijaga agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.

Utamanya, kata dia, pasokan BBM di wilayah Jawa Timur (Jatim) karena provinsi ini diprediksi menjadi salah satu tujuan utama arus mudik 2023.

“(Selain) menjaga keandalan pasokan dan distribusi, pengawasan terhadap BBM Subsidi juga terus ditingkatkan," ujar Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

Peningkatan pengawasan tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk mengantisipasi tingginya konsumsi BBM pada periode jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah (H).

Pernyataan tersebut Abdul sampaikan saat mendampingi Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dalam rangka kunjungan kerja (kunker) spesifik guna memastikan ketersedian BBM periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H di Kantor PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Marketing Operation Region (MOR) V Surabaya, Kamis (30/3/2023).

Ia menjelaskan, BPH Migas juga telah berkolaborasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk melakukan penindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaan distribusi BBM.

“Ketersediaan stok dan kelancaran distribusi BBM selama periode Ramadhan dan Idul Fitri menjadi prioritas, sehingga masyarakat nyaman beraktivitas dan beribadah,” ujar Abdul.

Menurutnya, pengawasan distribusi BBM tepat sasaran harus terus dioptimalkan sejalan dengan meningkatnya permintaan BBM pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Selain itu, kata Abdul, pemanfaatan teknologi digital untuk mengawasi penyaluran BBM juga telah dilakukan melalui subsidi tepat My Pertamina.

"Saat ini (Pertamina) juga sedang melakukan improvement pada Quick Response (QR) Code agar tidak mudah diduplikasi,” tuturnya .

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyampaikan, kunjungan kerja pihaknya kali ini bertujuan untuk memantau pasokan BBM dan listrik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

“Kami akan memastikan stok BBM dan listrik aman selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” ujarnya.

Sebagai informasi, kunjungan kerja tersebut juga dihadiri Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas, Wakil Ketua Komisi VII Bambang Hariadi serta Anggota Komisi VII, seperti Bambang DH, Ridwan Hisjam, Dyah Roro Esti Widya Putri, Ratna Juwita, Rico Sia, Sartono, Hendrik Sitompul, Rusda Mahmud, dan Syaikhul Islam.

Selain mereka, hadir pula Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Tutuka Ariadji, Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan MP Dwinugroho, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono, serta Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Evy Haryadi.

https://money.kompas.com/read/2023/03/31/184840326/jelang-lebaran-bph-migas-sebut-pasokan-bbm-di-jatim-perlu-dijaga

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke