Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Membedakan Kaus Band Asli dan Palsu

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Terkadang, hobi bisa menjadi peluang bisnis dengan keuntungan yang menggiurkan.

Beberapa tahun belakangan ini, kaus band menjadi salah satu merchandise yang banyak diburu para kolektor. Pasalnya, saat ini banyak yang menilai kaus band memiliki nilai yang tinggi.

Informasi ini pun dibahas oleh Founder Yellous Merchandise, Yan Ardian dalam siniar CUAN bertajuk “Vintage Tees Bercuan Manis” dengan tautan akses dik.si/CUANVintageTees.

Namun, seiring dengan banyaknya peminat, tidak sedikit orang yang memanfaatkan kesempatan ini dengan mencetak kaus band palsu atau bajakan.

Bahkan, beberapa oknum menjual kaus tersebut dengan harga yang hampir sama dengan barang aslinya. Melansir dari Hai Grid, ada hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan membeli kaus band.

Lihat Jahitan Samping

Hal ini bisa menjadi salah satu standar penentu sebelum memutuskan membeli kaus band. Pasalnya, mayoritas merchandise official band-band internasional tidak memiliki jahitan samping.

Tidak heran, penjual kaus band dengan jahitan samping akan dicurigai palsu.

Baca ‘Tagging’

Kamu pernah mendengar tagging kaus impor seperti Anvil, Gildan, AAA AIstyle, atau Fruit of the Loom? Nah, kita wajib memperhatikan hal tersebut ketika hendak membeli kaus band idola.

Pasalnya, dengan memperhatikan tagging yang terdapat di kerah baju, kita bisa membedakan antara kaus band asli dan bajakan.

Perhatikan Kualitas Material

Sebelum memilih kaus band idaman, kita perlu memerhatikan kualitas bahannya. Kebanyakan kaus band palsu memiliki kualitas material yang kurang bagus.

Bahkan, material yang digunakan kaus band palsu cenderung lebih kaku, kasar, dan tidak bisa menyerap keringat. Selain itu, kaus band palsu cenderung memiliki warna sablon yang pucat, kasar, dan pecah.

Lihat Situs Resmi Band Idola

Agar terhindar dari penipuan, kamu perlu memeriksa situs resmi milik band idola. Biasanya, dalam situs tersebut terdapat contoh-contoh merchandise asli.

Kamu perlu memperhatikan contoh-contoh tersebut untuk mencocokannya dengan barang yang ingin dibeli.

Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Yan Adrian dalam menjalankan bisnis kaus band?

Dengarkan jawaban lengkapnya dalam siniar CUAN episode “Vintage Tees Bercuan Manis” yang dapat diakses melalui dik.si/CUANVintageTees.

Di sana, ada banyak informasi seputar keuangan yang bisa menambah literasi finansialmu. Tunggu apalagi? Ikuti siniarnya sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya!

https://money.kompas.com/read/2023/04/10/210000726/tips-membedakan-kaus-band-asli-dan-palsu

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke