Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

APP Sinar Mas Konsisten Terapkan Transformasi Digital untuk Perkembangan Industry Pulp yang Berkelanjutan

Head of Automation APP Sinar Mas, Alfian Lim mengatakan, hal ini seturut dengan upaya perusahaan untuk terus berinovasi menghadirkan produk-produk berkualitas kepada para pelanggan serta tetap mengedepankan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Menurut Alfian, penerapan digitalisasi pada proses bisnis APP Sinar Mas dimulai sejak akhir 1990-an karena menyadari potensi besar teknologi digital dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi dan produktivitas.

“Penggunaan teknologi digital ketika itu kami harapkan dapat mempercepat waktu produksi, meningkatkan efisiensi di berbagai area operasional, serta memperbaiki kualitas produk dengan menggunakan kemampuan analisa real-time data yang memberikan manfaat deteksi dan penyelesaian masalah yang lebih cepat," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (15/4/2023).

Menurut dia, proses digitalisasi yang berlangsung selama ini juga membantu APP Sinar Mas memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks, meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global dan menjadikan APP sebagai produsen kertas kelas dunia.

Alfian juga mengatakan, perjalanan APP Sinar Mas dalam menjalani transformasi digital dimulai dengan menggandeng salah satu Perusahaan perangkat lunak SAP Indonesia sejak tahun 1996.

Ketika itu, APP Sinar Mas memutuskan untuk menggunakan solusi ERP dan CRM yang terbaru dari SAP, serta melakukan investasi pada peningkatan infrastruktur teknologinya. Kedua solusi itu mulai diaktivasi sejak 1999 dan setelah itu dilanjutkan dengan menerapkan solusi lainnya di APP Sinar Mas dan beberapa perusahaan dalam pilar bisnis Sinar Mas lainnya.

Bertujuan untuk terus berinovasi dalam mentransformasikan perusahaan secara digital, APP Sinar Mas kemudian menjalankan proyek Garuda+ yang telah dimulai sejak November 2021.

Proyek transformasi digital ini bertujuan untuk menyelaraskan proses bisnis, sumber daya manusia (SDM), dan teknologi digital. Diharapkan penerapan teknologi dengan optimal melalui Garuda+ dapat membuat APP Sinar Mas menuju Industri 4.0 dan menjadi bisnis yang berkelanjutan dan semakin efisien.


Sementara itu, Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro menjelaskan, selama lebih dari dua dekade, APP Sinar Mas menggunakan berbagai solusi tambahan dari SAP untuk memperkuat operasional bisnisnya.

“Dengan dukungan dari solusi SAP yang inovatif, APP Sinar Mas siap untuk terus berinovasi di era industri 4.0 dan tumbuh menjadi perusahaan yang lebih bersaing dan siap menghadapi tantangan global di masa depan,” ungkapnya.

“Kami berharap solusi SAP terbaru di antaranya S/4HANA dan ARIBA yang diterapkan di APP Sinar Mas dapat menghadirkan efisiensi operasional, meningkatkan transparansi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan di tengah berbagai kemajuan teknologi dan kebutuhan akan sistem yang semakin kompleks. Dalam perjalanan transformasi digital untuk menjadi bisnis yang tangguh dan berkelanjutan, SAP Indonesia telah mendukung APP Sinar Mas selama lebih dari 25 tahun dan akan senantiasa mendukung dalam perjalanannya,” sambung Andreas.

Transformasi digital yang dilakukan APP Sinar Mas ini berhasil mengoptimalkan cara kerja seluruh lini perusahaan sehingga seluruh sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kunci utama siap dalam menghadapi perubahan pasar.

Tak hanya melalui kolaborasi mutual dengan SAP Indonesia, transformasi digital APP Sinar Mas juga turut menggandeng Perusahaan perangkat lunak (software) terkemuka Eropa, Tietoevry, melalui program TIPS Industry Solution and Services, yang juga terintegrasi dengan SAP.

Sistem TIPS mendigitalkan dan mengotomatisasi proses bisnis APP Sinar Mas di area produksi dan di saat yang bersamaan juga meningkatkan kemampuan internal untuk terus beradaptasi dengan cepat (agile). Solusi yang ditawarkan Tietoevry, memberikan data real-time dan transparan untuk seluruh lini operasional pabrik, meningkatkan efisiensi, kualitas produk dan keberlanjutan.

Selain itu, proses digitalisasi ini juga meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan, serta memungkinkan model bisnis yang baru. Kolaborasi APP Sinar Mas dan Tietoevry ini termasuk didalamnya adalah penyusunan MES (Manufacturing Execution System) yang penting bagi bisnis.

Dengan komitmen menuju Industri 4.0 ini, APP Sinar Mas menjadi bagian dari Pavillion Indonesia bersama Asosiasi Pulp & Kertas Indonesia (APKI) pada Hannover Messe 2023 (17-19 April 2023).

Hannover Messe adalah salah satu pameran perdagangan terbesar di dunia, yang didedikasikan untuk topik pengembangan industri. Pada penyelenggaraan di tahun ini, Indonesia menjadi Partner Country, dan akan menampilkan sejumlah teknologi industri terbaru dan peluang investasi di sektor industri. "Hal ini menjadi kesempatan APP Sinar Mas menunjukan kapasitas dan kapabilitas sektor Industri Indonesia," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/04/15/100000726/app-sinar-mas-konsisten-terapkan-transformasi-digital-untuk-perkembangan

Terkini Lainnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke