Sewindu PSN, Menko Airlangga Sebut Pembebasan Lahan Kerap Jadi Masalah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dalam pengerjaan PSN selama ini pemerintah kerap menemui masalah.

Permasalahan yang paling sering ditemui ialah terkait pembebasan lahan. Meski begitu, kata Airlangga, masalah ini dapat langsung diselesaikan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

"Yang pertama yang paling klasik masalah pembebasan lahan. Lebih banyak proyek terlambat karena pembebasan lahan," ujarnya saat acara Sewindu PSN di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta pada Senin (8/5/2023).

Masalah kedua yang kerap ditemui mengenai pembiayaan dan untuk mengurangi viability gap fund atau dukungan kelayakan.

Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan, viability gap fund adalah dukungan pemerintah dalam bentuk kontribusi sebagian biaya konstruksi yang diberikan secara tunai pada proyek KPBU yang sudah memiliki kelayakan ekonomi namun belum memiliki kelayakan finansial.

"Jadi kalau investasi oleh swasta, kalau ARR-nya ketemu ya barang itu jalan. Tapi dengan program PSN KPPIP, tidak semua financially shout. Jadi untuk program tersebut peran pemerintah hadir di berbagai project yang kebutuhannya jangka panjang tidak jangka pendek," jelasnya.

Selama sewindu, PSN telah menambah panjang jalan tol sebesar tiga kali lipat dan mewujudkan beroperasinya perekeretaapian LRT dan MRT di Indonesia.

"Antara lain yang dikerjakan adalah jalan tol, kereta api. Kereta api ini yang sudah dirasakan dan membuat landscape Jakarta berubah itu MRT," ujarnya.

Airlangga menyebutkan, saat ini MRT Jakarta telah beroperasi dari selatan sampai pusat Jakarta. Sementara jalur dari pusat sampai utara sedang dalam proses untuk dibangun di fase kedua dan jalur timur ke barat sedang dalam proses studi.

Kemudian, pemerintah juga sudah menyelesaikan proyek Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dapat menampung penumpang pesawat dalam jumlah besar.

Selanjutnya, proyek car terminal di Pelabuhan Patimban yang dapat mendukung pelaksanaan ekspor untuk lebih dari 300.000 unit kendaraan.

"Kemudian beberapa kawasan baru seperti Kawasan Ekonomi Khusus di Mandalika, terkait dengan MotoGP dan untuk tourism. Kemudian kawasan ekonomi di kawasan Batam untuk hilirisasi bauksit. Dan pengembangan lapangan untuk ESDM," tambahnya.

Sejak 2016-2022, program PSN ini dapat menjadi backbone untuk menunjang konektivitas, ketahanan energi, kedaulatan pangan dan mitigasi bencana, hilirisasi industri serta investasi. Sementara di tahun ini, 30 PSN ditargetkan untuk dapat diselesaikan.

"Saya yakin, apa yang masuk PSN adalah kebutuhan masyarakat dan seluruh program PSN, akan terus berjalan," tuturnya.